Kemenkes Ingin Pelaku yang Aniaya Dua Dokter di Lampung Dapat Hukum Setimpal
Kementerian Kesehatan ingin pelaku yang menganiaya dua dokter magang di Lampung mendapatkan hukum setimpal.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan ingin pelaku yang menganiaya dua dokter magang di Lampung mendapatkan hukum setimpal.
Tim Kementerian Kesehatan yang telah berada di Lampung memastikan dua dokter tersebut dalam kondisi aman dan siap memberikan kesaksian kepada kepolisian.
Agar para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan Kemenkes, dr. Zubaidah Elvia.
“Yang tidak bisa ditolerir adalah terjadinya kekerasan kepada tenaga kesehatan. Kalau tidak ada proses hukum, tidak ada pembelajaran bagi masyarakat,” ungkap dr Zubaidah pada keterangan resmi, Kamis (27/4/2023).
Baca juga: Viral Dokter Jaga Puskesmas di Lampung Dianiaya, Kemenkes akan Tempuh Jalur Hukum
Lebih lanjut, kemenkes mengungkapkan jika akan memberikan perlindungan hukum yang dibutuhkan bagi kedua dokter.
Hal ini sebagai bentuk kemitraan yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan aparat keamanan.
Sehingga diharapkan mampu memberikan pengawalan selama kasus hukum berjalan.
"Kami ingin memastikan anak-anak kami dalam kondisi yang aman, sehat, dan selamat. Kami juga harus memastikan proses hukum harus tuntas," jelas dr. Zubaidah.
Elvia mengatakan Kemenkes sementera sudah memindahkan kedua dokter tersebut ke RSUD Lampung Barat.
Selanjutnya akan ditempatkan di Puskesmas Liwa selama proses penyidikan kasus berjalan.
Puskesmas tersebut lokasinya dekat dengan Polres Kabupaten Lampung Barat. Kabupaten ini berlokasi 5 jam jalan darat dari Bandar Lampung.
Sebagai informasi, beberapa waktu lalu diketahui viral kasus penganiayaan kepada dua dokter internsip di Lampung.
Penganiayaan yang terekam dan tersebar di media sosial ini berawal saat dua dokter tersebut memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien.
Pasien kala itu datang dengan keluhan nyeri ulu hati.
Kendati sudah memberikan pelayanan sesuai dengan prosedur yang ada, dokter bertugas mengalami penganiayaan dari pasien dan keluarga pasien.
Alasannya karena merasa tidak puas dengan pelayanan yang telah diberikan.
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini Kamis, 25 September 2025, BMKG: Pagi dan Siang Terpantau Cerah |
![]() |
---|
Empat Rumah Sakit Ini Jadi Pusat Pelatihan Penanganan Kanker Serviks |
![]() |
---|
Zaskia Adya Mecca Tahu Identitas Terduga Penganiaya Karyawannya, Polisi Bilang Begini |
![]() |
---|
RSUP Sanglah Bali Bantah Ada Pencurian Organ Jantung WN Australia, Ini Kronologi yang Sebenarnya |
![]() |
---|
3 Bulan Bolos, tapi Digaji, Kepala SDN di Pringsewu Beralasan Pernah Minta Pindah, akan Dibina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.