Menko PMK Sebut Angka Kecelakaan pada Musim Mudik Tahun Ini Mengalami Penurunan

Laporan Wartawan Tribunnews.clom Muhammad Zulfikar 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, penanganan mudik kali ini tertangani dengan cukup baik, dimana angka kecelakaan mengalami penurunan hingga 39 persen dari tahun 2022, yakni 3.573 kasus, tahun ini turun menjadi 2.117 kasus. 

Jumlah korban meninggal juga turun 72 persen, sekarang yang meninggal sebanyak 164, sementara tahun lalu mencapai 583 orang.

“Ini semua terjadi berkat kerja keras dari petugas kepolisian, jasa marga, pengelola jalan tol, dan juga Pemda,” ujar Muhadjir seperti dikutip Selasa (25/4/2023).

Muhadjir juga telah menyusuri sepanjang ruas tol dari Cikampek hingga Kalikangkung guna melihat perkembangan arus mudik serta balik pasca-Lebaran Idul Fitri 1444 H. 

Peninjauan ini dilakukan pasca dilaksanakannya rapat koordinasi tingkat menteri yang sebelumnya telah diadakan. 

Baca juga: Dirlantas PMJ, Latif Usman: Dampak Instruksi Kapolri Signifikan Cegah Lakalantas Mudik Lebaran 2023

Sejumlah titik didatangi oleh Muhadjir, diantaranya Rest Area Subang, Rest Area Majalengka, serta Gerbang Tol Kalikangkung.

“Alhamdulillah secara umum masih lancar arus mudik terakhir ini, hanya beberapa ruas jalan mengalami kelambanan karena harus berbagi antara mereka yang akan masuk ke rest area, seperti di Rest Area KM 102A dengan mereka yang akan terus melanjutkan perjalanan,” ujar Muhadjir. 

Saat berada di Reat Area KM 102A, Muhadjir menyampaikan pihaknya telah memberikan arahan kepada jajaran petugas yang ada di lokasi rest area untuk memberi imbauan kepada para pengunjung agar disiplin memperhatikan waktu istirahat. 

Muhadjir meminta agar para pemudik tidak berlama-lama berada di rest area sehingga dapat bergantian dengan para pemudik lain yang juga ingin bersitirahat. 

Hal ini disampaikan agar para pemudik saling memberikan suasana nyaman dan berbagi hak dalam memanfaatkan rest area. Arahan tersebut juga berlaku bagi rest area lain sepanjang ruas tol Cikampek-Kalikangkung.

Dalam perjalanannya dari Subang hingga Kalikangkung, Muhadjir menjelaskan bahwa arus kendaraan berjalan lancar dan tidak menemukan hambatan apapun. 

Kelancaran arus kendaraan juga dijumpai saat pihaknya menyempatkan diri menuju ke arah Salatiga dalam rangka memastikan kondisi jalan tol ke arah Solo dan Yogyakarta.

“Semuanya termasuk lancar. Memang ada kepadatan, sudah mulai ada perimbangan antara yang arus mudik dari Jakarta dan ada juga yang sudah mulai kemas-kemas arus balik menuju ke Jakarta,” tutur Muhadjir.

Diketahui bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah memberikan imbauan kepada para pemudik untuk terus berhati-hati dalam perjalanan. 

Dalam imbauannya, Presiden Jokowi turut meminta agar para pemudik yang tidak memiliki urusan mendesak di Jakarta untuk dapat menunda atau mengundur jadwal kembalinya ke tempat kerja. 

Para pemudik disarankan kembali pada tanggal 27-30 April sehingga dapat menghindari kepadatan puncak arus balik yang diprediksi akan berlangsung pada tanggal 24 dan 25 April.

Baca juga: Warga Kota Serang Tewas dalam Lakalantas Tunggal, Korban Tak Mampu Kendalikan Sepeda Motor

“Saya ingatkan sekali lagi bahwa mulai tanggal 27-29 April seluruh ruas tol dari Kalikangkung menuju Cikampek mendapatkan potongan 20 persen bagi mereka yang akan mudik. Batas waktunya mulai tanggal 27 April jam 06.00 pagi, dan berakhir pada 29 April jam 06.00 pagi juga,” ujar Muhadjir.

Dalam rangkaian kunjungannya tersebut, Muhadjir turut melepas rombongan kendaraan yang melintasi ruas one way arus balik di Gerbang Tol Kalikangkung, pada keesokan harinya, Senin (24/4). Hadir mendampingi Kakorlantas Irjen Pol Firman Shantyabudi, Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Dirut PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, serta Direktur Human Capital and Transformasi Jasa Marga Bagus Cahya Arinta.

Muhadjir menyampaikan para pemudik arus balik yang melewati jalur one way akan dilepas menuju ke Tol Cikampek KM 70. “Nanti akan ada kebijakan-kebijakan penyesuaian di lapangan yang akan dilakukan oleh Bapak Kakorlantas dan seluruh jajaran, sehingga kita harapkan jalur satu arah dalam rangka arus balik ini bisa berjalan dengan lancar,” kata Muhadjir.

Irjen Pol Firman turut mengimbau kepada masyarakat yang sudah terlanjur masuk di jalur normal ke arah Jakarta tidak perlu berpindah ke lajur sebelah kanan karena dianggap lebih longgar. Pihaknya meminta agar masyarakat tetap mematuhi arahan dari petugas lapangan demi kelancaran dan kenyamanan bersama.

“Kita laksanakan dinamis. Tadi Pak Menko menyampaikan sampai KM 70. Tetapi kita akan sangat mungkin mengubah ini sampai KM 72, sampai Cikopo. Jadi yang dari arah Barat masih bisa berkesempatan untuk tetap memanfaatkan jalur yang ada di sana. Ini yang saya katakan dinamis,” tutur Irjen Pol Firman.

Setibanya di KM 70 Cikampek, Muhadjir menerangkan bahwa skenario arus balik telah diterapkan dari pihak kepolisian bersama dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR. Menurutnya skenario yang telah dirancang berjalan dengan baik.

“Tadi saya bersama Pak Kakorlantas memastikan bahwa skenario itu sesuai dengan apa yang kita rancang semula, dan ini semua sudah berjalan dengan baik, ini hari pertama, dan semuanya berjalan lancar,” kata Muhadjir. 

Muhadjir menerangkan beberapa hal penting yang perlu dicermati oleh para pemudik, yakni kedisiplinan mematuhi arahan dari petugas serta aktif mencari informasi untuk menunjang perjalanan. Menurutnya jika hal tersebut dapat dilakukan oleh para pemudik, segala persoalan terkait mudik lebaran ini dapat teratasi dengan baik.