Pilpres 2024
Megawati Tugaskan Puan Maharani Membentuk Tim untuk Memenangkan Pileg dan Pilpres 2024
Megawati Soekarnoputri memberikan mandat penugasan kepada Puan Maharani untuk membentuk tim yang dibutuhkan guna memenangkan Pilpres dan Pileg 2024
Dia juga memerintahkan kepada para kader dan simpatisan PDIP untuk segera mengibarkan bendera banteng moncong putih nomor tiga di rumah masing-masing.
"Bukalah posko gotong royong dan jagalah bendera moncong butih nomor tiga sebagai lambang semngat dan energi perjuanganmu," imbuhnya.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo telah ditetapkan sebagai calon presiden pilihan PDIP.
Keputusan itu langsung disampaikan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, di Istana Batu Tulis, pada Jumat.
"Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan Bismilliahirrohmanirrohim menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gunernur Jawa tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai Calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ucap Megawati.

Baca juga: 3 Sosok Dimintai Pertimbangan Megawati sebelum Tunjuk Ganjar Capres PDIP, Ada Jokowi hingga Puan
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pergantian pemimpin tidak boleh membelokkan keberlanjutan perjuangan bangsa Indonesia yang harus terus dilanjutkan dari waktu ke waktu.
Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi usai Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 yang diusung untuk Pemilu 2024 mendatang.
"Saya menegaskan suksesi kepemimpinan nasional secara demokratis adalah sebuah keharusan sesuai dengan perintah Undang-Undang Dasar kita," kata Jokowi.
"Tetapi pergantian pemimpin tidak boleh membelokkan keberlanjutan perjuangan bangsa Indonesia yang harus terus dilanjutkan dari waktu ke waktu," jelasnya.
Pada kesempatan itu Presiden Jokowi juga menegaskan, Pancasila, persatuan dan kesatuan nasional, toleransi, dan kebersamaan harus menjadi pondasi sosial bangsa.
"Kesejahteraan rakyat yang adil dan merata, pembangunan yang Indonesia sentris harus menjadi semangat program pemnbangunan nasional," tegasnya.
Jokowi menambahkan, kemandirian nasional dan kepemimpinan Indonesia di masyarakat global harus tercermin dalam sikap pemimpin untuk memperjuangkan kepentingan nasional.
(Tribunnews.com/Abdillah Awang)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.