Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Sabtu, 15 April 2023: Cuaca Ekstrem Terjadi di 31 Wilayah
Simak peringatan dini dari BMKG besok Sabtu, 15 April 2023, cuaca ekstrem hujan lebat, kilat, angin kencang berpotensi terjadi di 31 wilayah.
TRIBUNNEWS.COM - Inilah info peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sabtu, 15 April 2023.
Dikutip dari bmkg.go.id, potensi cuaca ekstrem akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
Menurut informasi dari BMKG, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 31 wilayah.
Cuaca ekstrem hujan disertai kilat dan angin kencang terjadi di empat wilayah, yaitu Kepulauan Riau, DKI Jakarta, hingga Sulawesi Selatan.
Sementara 27 wilayah lainnya, juga berpotensi mengalami hujan lebat, kilat, dan angin kencang.
Potensi cuaca ekstrem terjadi karena terdapat konvergensi yang memanjang di beberapa wilayah sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Sabtu, 15 April 2023: 27 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, Angin Kencang
Wilayah yang berpotensi terjadi hujan kilat/petir dan angin kencang:
- Kep. Riau
- DKI Jakarta
- Bali
- Sulawesi Selatan
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Jumat 14 April 2023: Samudra Hindia Selatan Jawa Capai 6 Meter
Wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatra Utara
- Sumatra Barat
- Riau
- Bengkulu
- Sumatra Selatan
- Kep. Bangka Belitung
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia pada 14-15 April 2023
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua
Baca juga: Prakiraan Tinggi Gelombang BMKG di Perairan Padat Aktivitas Pelayaran Kamis, 13 April 2023
Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi).
Konvergensi terpantau memanjang dari Aceh hingga Sumatra Barat, di Bengkulu, dari Jawa Barat bag selatan hingga Jawa Timur, di Kalimantan Barat bagian selatan, di Utara Kalimantan, di Sulawesi Selatan, di NTT.
Selain itu dari Maluku Utara hingga Papua Barat dan di Papua.
Terdapat juga daerah pertemuan angin (konfluensi) di Selat Karimata dan di Laut Banda.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.