Sabtu, 4 Oktober 2025

Anas Urbaningrum Bebas

Pengamat Menilai Pidato Anas Urbaningrum Ingin Meyakinkan Banyak Orang Karier Politiknya Belum Habis

Pangi menilai pidato Anas Urbaningrum ingin berikan kesan kepada banyak orang bahwa karier politiknya belum mati.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Eks Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum resmi bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung, pada Selasa (11/4/2023). 

Kemudian Anas melanjutkan mengucapkan terima kasih karena kehadiran simpatisan yang hadir di halaman Sukamiskin.

"Ini buat saya memposisikan saudara-saudara ini pada tempat di halaman hati saya. Tapi semuanya yang hadir di sini maupun yang tidak hadir dengan mengirimkan doa mengirimkan permohonan kepada Tuhan mengirimkan harapan semuanya, ada di dalam hati yang terdalam," jelasannya.

Anas melanjutkan karena di dalam relung hati yang terdalam punya ikatan hati, ikatan dan komitmen.

"Dan merasa bahwa kita ini bukan individu-individu yang bisa berjalan bergerak sendiri-sendiri tetapi sebagai sebuah jalinan tujuan perjuangan," tutupnya.

Selain itu dalam pidatonya Anas mengucapkan permintaan maaf bagi pihak yang berpikir dirinya akan jadi bangkai sosial. Ia menyebutkan itu tidak terjadi.

"Selain terima kasih sahabat saya ingin menyampaikan permohonan maaf. Pertama mohon maaf kalau ada yang berpikir bahwa saya di tempat ini mati membusuk," kata Anas dalam pidatonya.

"Kalau ada yang berpikir saya di tempat ini menjadi bangkai fisik, bangkai sosial. Minta maaf bahwa itu Alhamdulillah tidak terjadi," tegasnya.

Anas melanjutkan alhamdulillah dengan dukungan keluarga, teman-teman, sahabat dirinya tetap hadir hidup tegak berdiri.

"Bukan hanya hidup, menurut saya, saya hadir di sini dengan sadar dengan sehat dan waras," jelasannya.

Kemudian Anas mengungkapkan permintaan maafnya kepada orang-orang yang berpikir bahwa dengan waktu lama di penjara bisa memisahkannya dengan sahabat-sahabat seperjuangan.

"Saya agak lama di sini terhitung hari ini berarti 9 tahun 3 bulan waktu yang cukup lama hampir 2 Periode di DPR. Mohon maaf kalau ada yang berpikir dengan waktu yang lama itu kemudian bisa memisahkan saya dengan sahabat-sahabat saya seperjuangan," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved