Bupati Meranti Ditangkap KPK
Profil Muhammad Adil, Bupati Meranti Ditangkap KPK, Hartanya Rp4,7 M, Pernah Sebut Kemenkeu Iblis
Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, ditangkap KPK, Kamis (6/4/2023). Simak profilnya.
Harta Kekayaan Muhammad Ali

Muhammad Adil menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya pada 31 Desember 2021.
Jumlah kekayaan Muhammad Adil mencapai Rp4.785.577.310.
Baca juga: Kemendagri Fasilitasi Pertemuan Bupati Meranti dengan Kemenkeu, Kementerian ESDM, dan Gubernur Riau
Hampir 90 persen sumber kekayaan Muhammad Adil berasal dari satu bangunan dan 73 bidang tanah miliknya.
Puluhan properti milik Muhammad Adil itu tersebar di Meranti, Kampar, dan Bengkalis.
Dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, nilainya mencapai Rp4.367.400.000.
Semua properti Muhammad Adil tersebut didapat dari hasil sendiri.
Selain itu, ia juga mempunyai satu mobil dan empat motor senilai Rp174.000.000.
Rinciannya, tiga motor Honda, satu motor Kawasaki, dan satu mobil Honda Brio.
Muhammad Adil juga memiliki kas dan setara kas sebesar Rp244.177.310.
Pernah Sebut Kemenkeu Iblis

Desember 2022 lalu, Muhammad Adil menjadi sorotan karena menyebut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) iblis saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daerah se-Indonesia di Pekanbaru.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Adil melontarkan pernyataan pegawai Kemenkeu berisi iblis dan setan di hadapan Direktur Perimbangan Kemenkeu, Lucky Alfirman.
Pernyataan itu disampaikan karena ia merasa kesal lantaran tak mendapat kejelasan terkait Dana Bagi Hasil (DBH) yang semestinya diterima Kabupaten Kepulauan Meranti.
Diketahui, Kepulauan Meranti termasuk wilayah penghasil minyak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.