Kamis, 2 Oktober 2025

Piala Dunia U20

PDIP Bersikeras Tetap Tolak Timnas Israel Meski Disorot Karena RI Batal Jadi Host Piala Dunia

(PDIP) bersikeras tetap menolak tim nasional (timnas) Israel untuk bermain dalam ajang piala dunia U-20 jika digelar di Indonesia.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Fransiskus A
PDIP Bersikeras Tetap Tolak Timnas Israel Meski Disorot Karena RI Batal Jadi Host Piala Dunia 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) bersikeras tetap menolak tim nasional (timnas) Israel untuk bermain dalam ajang Piala Dunia U-20 jika digelar di Indonesia.

Meskipun kini, FIFA akhirnya membatalkan tanah air menjadi tuan rumah.

Adapun pembatalan itu membuat PDIP menjadi disorot pendukung timnas Indonesia.

Mereka kesal karena penolakan Israel itu disinyalir menjadi penyebab FIFA mencabut Indonesia sebagai tuan rumah ajang piala dunia U-20.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa sikap yang diambil partainya mengenai penolakan terhadap timnas Israel tidak akan berubah.

Penolakan itu lantaran hal yang fundamental dalam menyuarakan kemanusiaan.

"Apa yang kami sampaikan adalah hal yang fundamental guna menyuarakan kemanusiaan dalam hubungan antarbangsa dengan menolak kehadiran Israel serta potensi kerentanan sosial dan politik yang akan ditimbulkan oleh kehadiran Timnas Israel," ujar Hasto dalam keterangannya, Kamis (30/3/2023).

Ia menuturkan bahwa penolakan PDIP terhadap timnas Israel memiliki landasan kuat secara konstitusi dan historis. Suara menolak kehadiran Israel adalah suara kemanusiaan, bukan kehendak politis.

Hasto pun mengingatkan para pendukung timnas Indonesia soal sejarah kebangsaan. Pasalnya, Stadion Gelora Bung Karno (GBK) lahir sebagai penolakan terhadap Israel.

"Sikap kami ini sama dengan FIFA ketika mencoret Rusia dari babak playoff Piala Dunia, jadi ada presedennya," jelasnya.

Karena itu, kata Hasto, partainya menyesalkan dan bersedih akhirnya FIFA membatalkan status tuan rumah Piala Dunia U-20. Hal ini tentu menjadi pelajaran berharga. 

"PDI Perjuangan menyampaikan terima kasih atas upaya pemerintah dan pengurus PSSI saat ini yang sudah mencoba dengan keras untuk mencari solusi dengan melobi FIFA," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua umum PSSI, Erick Thohir menyatakan sudah berjuang semaksimal mungkin saat bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (29/3/2023) untuk memperjuangkan agar penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tetap berjalan di tanah air.

Namun, posisi Indonesia yang menjadi salah satu anggotanya, menurut Erick harus tunduk pada kewenangan dan keputusan yang diberikan FIFA yang membatalkan ajang sepakbola nomor dua bergengsi itu di Indonesia.

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ujar Erick Thohir dari Doha, Qatar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved