Kamis, 2 Oktober 2025

Kepercayaan Publik Terhadap Polri Naik, PP Himmah Bicara Sikap Kapolri Jenderal Listyo Jadi Faktor

Selain itu, Razak juga mengapresiasi Polri yang menyadari bahwa ada yang tidak beres di dalam instansi tersebut.

Penulis: Reza Deni
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP HIMMAH) Abdul Razak Nasution menyambut baik hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) yang menunjukkan tren kepercayaan publik ke Polri meningkat jadi 70,8 persen.

Razak mendorong Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk terus menunjukkan ketegasannya memimpin Polri.

"Ketegasan Kapolri wajib hukumnya harus Kita apresiasi, karena ketegasan beliau membawa Polri dari tingkat kepercayaan publik yang rendah menjadi setinggi seperti sekarang ini, PP HIMMAH sangat menagapresiasi itu,” kata Razak kepada wartawan, Senin (27/3/2023)

Selain itu, Razak juga mengapresiasi Polri yang menyadari bahwa ada yang tidak beres di dalam instansi tersebut.

Sehingga, kata dia, Polri langsung evaluasi dan terus melakukan perbaikan.

"Apresiasi yang tinggi bagi Polri yang cepat menyadari ada yang tidak beres di instansi dan terus menerus evaluasi dan terus melakukan perbaikan,” ungkapnya

Razak meyakini bahwa kepercayaan publik kepada Polri akan terus meningkat, sehingga mencapai 89% hingga 90 %.

Sebelumnya, Survei Indikator Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tingkat kepercayaan terhadap lembaga, salah satunya Polri, pada periode Februari-Maret 2023.

Baca juga: Didampingi Kapolri, Presiden Jokowi Terima Kunjungan Pengurus PP Pemuda Muhammadiyah

Hasilnya, tingkat kepercayaan ke Polri meningkat dan berada di angka 70,8 persen.

Survei terkait tingkat kepercayaan terhadap lembaga dilakukan pada 9-16 Februari 2023 dengan jumlah sampel 1.220 orang. Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error/MoE) sekitar ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Indikator memaparkan data tren kepercayaan terhadap lembaga. Data yang dipaparkan sejak April 2014 hingga Februari 2023, hasilnya Polri mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya.

"Tingkat kepercayaan terhadap Lembaga secara umum relatif stabil atau meningkat," bunyi hasil survei yang dirilis, Minggu (26/3/2023).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved