Pilpres 2024
Pernyataan Kepala BIN Dinilai Bisa Timbulkan Spekulasi Operasi Intelijen Menangkan Capres Tertentu
Pernyataan itu bisa saja menimbulkan spekulasi adanya operasi intelijen guna memenangkan kandidat tertentu di Pilpres 2024 mendatang.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menyayangkan pernyataan yang dilontarkan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG), yang menyebut aura Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagian sudah mulai pindah ke Prabowo Subianto.
Pernyataan itu bisa saja menimbulkan spekulasi adanya operasi intelijen guna memenangkan kandidat tertentu di Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani kepada wartawan Rabu (22/3/2023).
"Berbagai spekulasi bisa berkembang akibat pernyataan Kepala BIN yang terbaca sebagai bentuk dukungan seperti ini, termasuk spekulasi akan adanya operasi intelijen untuk pemenangan kandidat (capres) tertentu," kata Kamhar.
Baca juga: Demokrat Meradang Kepala BIN Sebut Aura Jokowi Pindah ke Prabowo: Ini Merusak Citra Indonesia
Kata Kamhar, pernyataan BG tersebut mencederai proses demokrasi menuju Pemilu 2024.
Selain itu, pernyataan Kepala BIN tersebut bisa mengubah wajah Indonesia seperti "Banana Republic".
"Merusak image Indonesia di mata dunia yang akan terlihat sebagai “Banana Republic”. Seolah-olah demokrasi atau demokrasi semu yang dipimpin oleh diktator," ujar Kamhar.
Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan mengatakan bahwa aura Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagian sudah mulai berpindah ke Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Hal itu disampikan Budi saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura, Selasa, (21/3/2023).
“Seluruhnya mulai melihat ada aura, aura pak Jokowi sebagian sudah pindah ke pak Prabowo,” ujar Budi Gunawan yang disambut tepuk tangan para peserta dan pejabat yang hadir.
Awalnya dalam sambutan tersebut, Budi Gunawan menyinggung kehadiran Menhan Prabowo yang mendampingi Presiden Jokowi kunjungan kerja ke Papua. Purnawirawan Jenderal Polisi tersebut mengatakan bahwa Prabowo akhir-akhir ini kerap mendampingi Presiden.
“Yang saya hormati para menteri Kabinet Indonesia Maju, bapak menteri pertahanan, bapak Prabowo Subianto. Kita semua mengamati akhir-akhir ini bapak Prabowo sering berpergian bersama bapak presiden Jokowi. Beberapa kali pak Prabowo juga menyatakan bahwa pak Jokowi adalah gurunya, guru beliau, sering mendampingi bapak presiden bapak Jokowi turun, dan pada akhirnya hari ini kita menjumpai beliau berdua di sini,” kata Budi Gunawan.
Oleh karenanya Budi mendoakan semoga Prabowo sehat dan sukses dalam menghadapi kontestasi 2024.
Dalam acara tersebut Jokowi dan Prabowo duduk bersebelahan. Mendengar sambutan dari Budi Gunawan tersebut, Jokowi tertawa dan sesekali berbincang sengan Prabowo. Sementara itu Prabowo merapatkan kedua tangannya menghadap Presiden tanda meminta maaf atau berterimakasih. Setelah itu Prabowo kemudian duduk dengan sikap sempurna.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.