Kesadaran Literasi Digital Dinilai Penting untuk Kurangi Risiko Kejahatan Siber

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdhatul Ulama (NU) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan program sosialisasi Literasi Digital di Serang Banten.

RMI NU menekankan pentingnya kesadaran literasi digital yang semakin meningkat di era digital seperti sekarang.

Hal tersebut lantaran karena adanya risiko kejahatan siber yang semakin besar.

Oleh karena itu, RMI NU menilai pemerintah dan lembaga terkait lebih memperhatikan hal ini dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesadaran literasi digital.

“Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang keamanan siber serta memberikan tips dan cara-cara untuk melindungi diri dari serangan kejahatan siber,” kata Ami Kamiludin selaku narasumber dalam wartawan, Senin (20/3/2023).

Menurutnya, kesadaran literasi digital sangat penting untuk membantu mengurangi risiko kejahatan siber dan melindungi diri serta orang terdekat.

“Masyarakat akan diberikan materi tentang definisi literasi digital, jenis-jenis kejahatan siber yang sering terjadi, serta cara-cara untuk melindungi diri dari kejahatan siber dalam program ini,” kata dia.

Baca juga: Kemenkominfo: Pemerintah Berupaya Beri Kesetaraan Penyandang Disabilitas Lewat Literasi Digital

“Selain itu, mereka juga akan mendapatkan tips untuk meningkatkan kesadaran literasi digital. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kesadaran yang tinggi bagi masyarakat dalam era digital yang semakin kompleks,” pungkas Ami.