Senin, 6 Oktober 2025

Pengamat: Pidato Politik AHY 'Suara Lantang di Tengah Politisi Jaim'

Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, pidato politik Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat AHY merupakan 'suara lantang di tengah politisi jaim'.

Tribunnews.com/ Fersianus Waku
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Lapangan Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023). Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, pidato politik Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat AHY merupakan 'suara lantang di tengah politisi jaim'. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, pidato politik Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan 'suara lantang di tengah politisi jaim'.

Terkait hal itu, Pangi menjelaskan, pidato politik AHY mempertegas posisi Partai Demokrat sebagai partai oposisi.

Hal itu terlihat dari kritik AHY di dalam pidatonya tersebut menyasar berbagai sektor, mulai dari ekonomi hingga sektor pangan.

Bahkan, lanjut Pangi, AHY juga menyinggung ketidak keberpihakan Pemerintah pada 'rakyat kecil'.

"Singkat kata di mata Partai Demokrat, ada masalah serius dalam pengelolaan pemerintahan saat ini yang berdampak buruk pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan," kata Pangi Syarwi Chaniago, melalui keterangan pers tertulis, Minggu (19/3/2023).

Pangi menilai, sikap kritis dari Partai Demokrat ini merupakan upaya mengisi ruang kosong di mana suara keras dan lantang partai oposisi kembali bergema dan dapat dipastikan akan mengusik berbagai kelompok yang selama ini terlena menikmati kekuasaan.

"Sikap Partai Demokrat ini merupakan pilihan paling rasional untuk menyongsong Pemilu 2024, menunjukkan garis pembeda dengan partai lainnya," tutur Pangi.

Kemudian, Pangi mengatakan, pidato politik AHY merupakan personifikasi gerakan perubahan ke dalam diri Ketum Partai Demokrat itu.

"Sebagai salah satu partai yang tergabung dalam barisan Koalisi Perubahan, Partai Demokrat ingin menunjukkan sikap embarkasi yang lebih jelas dan tegas mengusung nilai-nilai perubahan," jelasnya.

Baca juga: Demokrat Jawab Kritik Adian Napitupulu Terhadap Pidato AHY: Jangan Ikut Campur

Sikap tersebut, lanjutnya, bahkan belum dinyatakan secara terang-terangan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan NasDem

"Sikap ini belum dinyatakan secara terang-terangan oleh PKS apalagi oleh Partai NasDem yang sampai hari ini masih berada dalam barisam partai pendukung Pemerintah," ungkapnya.

Menurut Pangi, ini menjadi kesempatan yang tepat bagi Partai Demokrat dan AHY secara personal, untuk menunjukkan kepada publik jati diri mereka dan memperjelas perubahan akan tergambar pada sosok AHY.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengkritisi sejumlah program Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya, tata kelola pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak dikelola dengan baik.

"Banyak program pemerintah dilakukan grasa-grusu, terburu-buru, dan kurang perhitungan," kata AHY dalam pidato politiknya di Lapangan Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan pidato politiknya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023). Pada pidatonya, AHY kembali membicarakan isu penundaan Pemilu 2024. Dia mempertanyakan apakah ada jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Presiden. AHY menyebut sikap mayoritas rakyat menolak gelaran Pemilu ditunda. TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan pidato politiknya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023). Pada pidatonya, AHY kembali membicarakan isu penundaan Pemilu 2024. Dia mempertanyakan apakah ada jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Presiden. AHY menyebut sikap mayoritas rakyat menolak gelaran Pemilu ditunda. TRIBUNNEWS/JEPRIMA (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved