Mayat Dalam Koper di Tenjo
Polisi Ungkap Alasan Jasad dalam Koper di Bogor Dimutilasi Gunakan Gerinda: Tak Berhasil Pakai Pisau
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan pelaku ketakutan karena sudah membunuh korban saat itu.
Iman mengatakan saat ditemukan, jasad tersebut tersimpan di dalam koper tanpa kepala dan kaki.
"Iya (ditemukan tanpa kepala dan kaki)," singkatnya.
Lebih lanjut, Iman menyampaikan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh tim inafis juga masih dilakukan guna mengusut tuntas kasus ini.
Motif
Motif sementara karena pelaku tak mau melakukan keinginan korban untuk melakukan aksi seksual sehingga terjadi pertengkaran di antara keduanya.
"Motif sementara yang kami peroleh dari keterangan tersangka, dia bertengkar karena diminta melakukan aktivitas seksual oleh si korban," kata Iman.
Iman mengatakan korban dengan pelaku sudah tinggal bersama di sebuah Apartemen di kawasan Cisauk, Tangerang.
"Karena antara korban dan tersangka sudah menjalani hidup bersama empat bulan selama kurang lebih di apartemen yang sama di wilayah Cisauk, Kabupaten Tangerang," ucapnya.
Meski begitu, Iman mengatakan pihaknya masih mendalami soal hubungan keduanya apakah memiliki hubungan asmara atau tidak.
"Sementara ini untuk pendalaman ke arah sana dalam bentuk LGBT atau lainnya, kami akan lakukan pendalaman dengan menggunakan psikolog atau psikiater," ucapnya.
Mayat Dalam Koper di Tenjo
Potongan Kaki Ditemukan Warga di Sungai Cimanceri, Diduga Bagian Tubuh Korban Mutilasi di Tenjo |
---|
BREAKING NEWS: Potongan Kaki Ditemukan di Sungai, Diduga Bagian Tubuh Korban Mutilasi di Tenjo |
---|
Fakta-fakta Kasus Mutilasi Koper Merah di Bogor: Pelaku dan Korban Tinggal Bersama |
---|
DA Bunuh dan Mutilasi Teman Prianya Karena Marah Diminta Melakukan 'Hand Job' |
---|
Pemutilasi Pria dalam Koper di Bogor Buang Kepala dan Kaki Korban ke Sungai |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.