Kamis, 2 Oktober 2025

Depo Plumpang Terbakar

Riwayat Warga Tinggal di Depo Plumpang: Dimulai Akhir Tahun 1980-an, Tahun 2017 Ada 34 Ribu Orang

Pertamina membeberkan riwayat warga sehingga bisa tinggal di dekat Depo Plumpang di mana semuanya berawal dari akhir 1980-an.

Mabes Polri
Foto udara usai kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam. Pertamina membeberkan riwayat warga sehingga bisa tinggal di dekat Depo Plumpang di mana semuanya berawal dari akhir 1980-an. 

Seperti diketahui, kebakaran melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) sekira pukul 20.11 WIB.

Baca juga: Sudah Sepekan Lebih, Pertamina Masih Lakukan Investigasi Penyebab Kebakaran Depo Plumpang

Hingga saat ini, sebanyak 23 orang meninggal dunia akibat insiden tersebut dan puluhan lainnya mengalami luka bakar.

Sementara untuk penyebab kebakaran belum diketahui.

Di sisi lain, Pertamina pun turut memberikan fasilitas kontrakan bagi warga terdampak.

Corporate Secretary PT Pertamina, Patra Niaga Irto Ginting menyebut pihaknya telah mengeluarkan biaya sebesar Rp 5,6 juta per kepala keluarga.

Total Rp5,6 juta tersebut sudah termasuk biaya mengontrak selama tiga bulan serta tambahan Rp2 juta untuk keperluan keluarga.

"Jadi Rp1,2 juta dikalikan tiga bulan (untuk biaya mengontrak), ditambah dengan Rp2 juta untuk kebutuhan di kontrakannya."

"Jadi total Rp 5,6 Juta," kata Irto pada Minggu (12/3/2023).

Baca juga: Nusron Wahid Usulkan DPR Investigasi Terbitnya IMB di Dekat Depo Pertamina Plumpang

Untuk fasilitas kontrakan, kata Irto dipilih langsung oleh masyarakat yang terdampak kebakaran dan hal tersebut sudah dikoordinasikan oleh ketua RW setempat.

"Masyarakat yang memilih, sudah dikoordinasikan dengan Ketua RW nya juga," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Rifqah)

Artikel lain terkait Depo Plumpang Terbakar

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved