Minggu, 5 Oktober 2025

Rekening Pejabat Pajak

Sosok Konsultan Pajak Rafael Alun yang Diduga Kabur ke Luar Negeri, KPK Sudah Kantongi Namanya

Konsultan pajak Rafael Alun Trisambodo diduga kabur ke luar negeri. KPK mengklaim telah mengantongi nama konsultan pajak tersebut.

TRIBUNNEWS.com Irwan Rismawan/Unsplash
Rafael Alun Trisambodo di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (1/3/2023) (kiri). Konsultan pajak Rafael Alun Trisambodo diduga kabur ke luar negeri. KPK mengklaim telah mengantongi nama konsultan pajak tersebut. 

Kendati demikian, ia tak menyebutkan nama-nama perusahaan tersebut.

Sri Mulyani mengatakan hasil pemeriksaan terhadap enam perusahaan itu nantinya akan disampaikan oleh Inspektorat Jenderal Kemenkeu.

“Semuanya sudah diperiksa,” setelah rapat internal di Istana Kepresidenan, Selasa.

“Nanti Pak Irjen yang akan sampaikan,” sambungnya.

Baca juga: Transaksi Rekening Pejabat Pajak Tembus Rp500 Miliar, KPK Telah Kantongi Nama Kawan Rafael Alun

Ada Geng ASN Tajir di Kemenkeu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron (kanan) bersama Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan (kiri) memberikan keterangan terkait hasil kajian sektor kelistrikan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Dalam kajian ini KPK menyoroti soal Pengelolaan Sampah untuk Energi Listrik Terbarukan (EBT) dan implementasi Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron (kanan) bersama Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan (kiri) memberikan keterangan terkait hasil kajian sektor kelistrikan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Dalam kajian ini KPK menyoroti soal Pengelolaan Sampah untuk Energi Listrik Terbarukan (EBT) dan implementasi Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sebelumnya, Pahala Nainggolan mengatakan pihaknya mendapat informasi soal adanya geng Aparatur Sipil Negara (ASN) tajir di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Pahala mengungkapkan, geng ASN tajir di Kemenkeu ini tahu cara menyamarkan harta kekayaan mereka supaya tidak mencurigakan.

Karena itu, Pahala mengatakan pemeriksaan terhadap geng tajir tersebut bukan perkara yang mudah.

Pasalnya, ujar Pahala, orang-orang Kemenkeu adalah orang yang paham soal keuangan.

"Sekali lagi ini bukan sederhana, sulit pasti, ini kan orang keuangan benar. Dia tahu banget gimana cara ke sana kemari."

"Jadi kita ingin polanya dulu dapat baru ke yang lain," ungkap Pahala Nainggolan di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (1/3/2023).

Lebih lanjut, Pahala menekankan, sangat penting untuk mencari tahu pola keuangan para geng ASN tajir tersebut.

Hal ini untuk mengetahui bagaimana para 'anggota' geng tersebut saling terhubung dan mendapat penambahan harta.

"Penting untuk cari tahu polanya, seperti PPATK sebut menggunakan perantara."

"Melalui PT, dan sebagainya. Ini yang kami ingin dapatkan polanya," urainya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved