Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

PAN Beri Kode Dukungan untuk Ganjar-Erick Maju Pilpres 2024, Sebut Tetap Hargai Etika

Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan kode dukungannya kepada pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir untuk maju Pilpres 2024.

Tribunnews
Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi menanggapi sentilan Wasekjen PDI Perjuangan (PDIP), Sadarestuwati tentang etika politik setelah PAN ingin menjodohkan Ganjar Pranowo dengan Erick Thohir di Pilpres 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan dukungannya untuk pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir sebagai pasangan Pilpres 2024 mendatang.

Diketahui sebelumnya, banyak aspirasi dari pengurus PAN dari tingkat wilayah dan daerah yang ingin menjodohkan Ganjar-Erick untuk berpasangan maju pilpres 2024.

"Di dalam keputusan rapat kerja nasional tahun 2021, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir adalah salah satu figur yang dicalonkan untuk maju Pilpres 2024."

"Jadi aspirasi itu akan kita tampung dan kita diskusikan di internal DPP PAN," ungkap Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi pada tayangan YouTube Tribunnews, Kamis (2/3/2023).

Kendati demikian, untuk keputusan resminya menunggu proses penetapan dari PAN yang akan dibawa ke rapat KIB.

Dalam proses pengambilan keputusan penentuan pasangan calon Pilpres, PAN tidak bisa sendirian.

Baca juga: Ganjar Pranowo Masuk Radar PAN dan PPP, Pengamat Nilai Ada Potensi PDIP Gabung KIB

Mengenai hal itu, tetap harmonis bergabung berkoalisi dengan partai politik lain, yakni Salam satu perahu KIB. 

"Sekarang PAN, Golkar, dan PPP bergabung di Koalisi Indonesia Bersatu." 

"PAN tetap berpegang teguh dan menghargai nilai etika politik," terang Viva Yoga. 

Ganjar Pranowo sendiri saat ini menjadi kader di PDI Perjuangan.

Sedangkan Erick Thohir saat ini  menjabat sebagai menteri BUMN serta menjadi  Ketua Umum PSSI.

Menurut PAN, duet Ganjar-Erick akan bisa saling menguatkan.

"Apabila ini disandingkan tentunya akan saling menguatkan."

"Meskipun begitu, kita akan tetap menunggu dari hasil keputusan PAN secara resmi."

Juga melihat realitas Partai Politik lainnya. 

PDI Perjuangan Singgung PAN Tak Percaya Diri Majukan Kadernya usai Sinyal Dukung Ganjar Maju Capres

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto merespons soal sinyal dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN) terhadap salah satu kader partainya, Ganjar Pranowo.

Di mana, dalam Rakornas PAN di Semarang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memberikan sinyal dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres).

Hasto pun menilai, bahwa dukungan sebuah partai ke kader partai lain sebagai bagian dari pergeseran demokrasi substansial ke demokrasi elektoral.

Menurutnya, pergeseran budaya itu menyebabkan banyak partai tidak percaya diri terhadap kadernya sendiri. 

"Banyak yang tidak percaya diri untuk melakukan pelembagaan dan kemudian membangun kaderisasi dari internal partai," kata Hasto saat ditemui di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Politisi asal Yogyakarta ini pun menyebut, dukungan sebuah partai kepada kader partai lain dilakukan atas berbagai motif.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi menanggapi sentilan Wasekjen PDI Perjuangan (PDIP), Sadarestuwati tentang etika politik setelah PAN ingin menjodohkan Ganjar Pranowo dengan Erick Thohir di Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi menanggapi sentilan Wasekjen PDI Perjuangan (PDIP), Sadarestuwati tentang etika politik setelah PAN ingin menjodohkan Ganjar Pranowo dengan Erick Thohir di Pilpres 2024. (Tribunnews)

Mulai dari mendongkrak elektabilitas partai hingga sebagai jalan pintas. 

Lebih lanjut, Hasti menganggap bahwa kepercayaan sebuah partai terhadap kader partai berlambang banteng moncong putih itu sebagai etika berpolitik. 

Padahal, seharusnya pelembagaan partai dalam proses kaderisasi merupakan keputusan rasional.

"Yang penting kita belajar bahwa pelembagaan partai itu sangat penting dan merupakan pilihan yang paling rasional. Paling baik dalam mendidik kader dari internal partai," jelas Hasto.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memberikan pidato pembukaan Rapat Koordinasi Nasional PAN di Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (26/2/2023). 

Acara ini pun turut dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Zulkifli pun melemparkan pesan kuat terkait dukungan PAN terhadap pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir untuk berpasangan maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024.

Zulhas lantas melontarkan sebuah pantun yang menyebut bila Ganjar dan Erick bersama, Indonesia akan bertambah jaya.

“Izinkan saya mengakhiri pidato pada Rakornas PAN. Jalan-jalan ke Simpang Lima, jangan lupa beli lumpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama, Insyaallah Indonesia tambah jaya,” kata Zulhas di Semarang, Minggu (26/2/2023) lalu.

(Tribunnews.com/Ifan)  (TribunJakarta/Fransiskus Adhiyuda)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved