Rabu, 1 Oktober 2025

Pilpres 2024

Berbeda Dengan Koalisi Perubahan, Koalisi PKB-Gerindra Pilih Momentum yang Pas Umumkan Capres 2024

PKB menyebutkan koalisinya bersama Gerindra masih memilih momentum yang pas untuk mengumumkan calon presiden (capres) 2024.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
WARTA KOTA/YULIANTO
Berbeda Dengan Koalisi Perubahan, Koalisi PKB-Gerindra Pilih Momentum yang Pas Umumkan Capres 2024 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menyebutkan koalisinya bersama Gerindra masih memilih momentum yang pas untuk mengumumkan calon presiden (capres) 2024.

Hal tersebut sekaligus menanggapi manuver koalisi perubahan yang telah bulat mendukung Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi capres 2024.

"Sudah bergerak terus kok, masalah capres tinggal nunggu momentum yang pas," ujar Daniel saat dikonfirmasi, Sabtu (4/2/2023).

Daniel menambahkan, Gerindra dan PKB juga terus mengevaluasi masukan dari Ijtima Ulama Nusantara yang menginginkan pengumuman capres harus diungkap sebelum bulan Ramadan.

"Hasil ijtima lagi terus dibahas dan semoga sesuai masukan para ulama," katanya.

Sebagai informasi, Koalisi Perubahan yang berisikan NasDem, PKS dan Demokrat mulai gencar melakukan manuver politik. 

Ketiga petinggi parpol itu terus melakukan kunjungan satu sama lainnya untuk memperkuat soliditas koalisi.

Terakhir, petinggi PKS mengunjungi NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2023). 

Pertemuan itu dipimpin oleh Wakil Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman dan Sekjen Habib Aboe Bakar.

Selain itu, ada pula Ketua DPP Almuzzammil Yusuf, Jubir PKS, Pipin Sopian, dan Muhammad Kholid. 

Mereka disambut oleh Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Sugeng Suparwoto, Wasekjen Hermawi Taslim.

Adapun kedatangan mereka untuk memenuhi undangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Sebelum itu, bakal calon presiden (bacapres) Partai NasDem, Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Pertemuan keduanya berlangsung di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2023).

Dalam sebuah foto yang diterima Tribunnews.com, terdapat beberapa elite dari Partai Demokrat, PKS, dan NasDem turut mendampingi pertemuan itu.

Mereka di antaranya, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Ketua DPP Sugeng Suparwoto,  Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman.

Kemudian, Jubir PKS Pipin Sopian, Ketua DPP PKS Bidang Polhukam Al Muzzammil Yusuf, dan utusan Anies di tim kecil rencana Koalisi Perubahan.

Adapun syarat untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden atau presidential threshold yakni 20 persen jumlah kursi DPR dan 25 persen suara sah nasional Pemilu 2019.

Baca juga: Gerindra Harap Koalisi Lebih Besar Bersama PKB di Pilpres 2024

Diketahui hasil Pemilu 2019 lalu, Nasdem mendapat suara sah nasional 9,05 persen, PKS mendapat 8,21 persen, dan Demokrat 7,77 persen. Sehingga gabungan ketiga parpol memiliki total suara 25,03 persen.

Sementara perolehan kursi DPR ketiga parpol di Pemilu 2019 yakni Nasdem 59 kursi atau 10,26 persen, Demokrat 54 kursi atau 9,39 persen, dan PKS 50 kursi atau 8,70 persen. Sehingga ketiganya punya total jumlah kursi di DPR sebanyak 28,35 persen.

Adapun pendaftaran calon presiden dan wakil presiden Pilpres 2024 akan dibuka mulai 19 Oktober 2023 - 25 November 2023.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved