Rabu, 1 Oktober 2025

Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

VIDEO Pengakuan Wowon Si Pembunuh Berantai: Lakukan Pembunuhan Seperti Kesetanan

owon hanya mengatakan jika saat itu dirinya kalut dan tidak sadar seperti tengah kemasukan setan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka kasus pembunuhan berantai, Wowon Erawan alias Aki Banyu (60) mengaku masih mempercayai adanya Tuhan.

Wowon mengatakan itu kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Ia sadar apa yang diperbuat merupakan perbuatan yang dilarang dan akan mendapatkan dosa yang berat.

Namun entah apa yang dia pikirkan hingga membunuh sembilan orang dengan partner in crime-nya, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin.

Wowon hanya mengatakan jika saat itu dirinya kalut dan tidak sadar seperti tengah kemasukan setan.

"Saya pokoknya udah kemasukin setan aja Pak," ucapnya.

Dalam hal ini, Wowon mengaku menyesal dengan apa yang dia perbuat.

Permohonan maaf pun terucap dari mulutnya khususnya kepada keluarga korban.

"Saya mau minta maaf sedalam-dalamnya, kehilafan saya. Saya mau diapain juga ya itu silakan aja," ucapnya.

Untuk informasi, Polda Metro Jaya menangkap tiga tersangka pembunuhan berantai di Bekasi hingga Cianjur, Jawa Barat.

Mereka adalah Wowon Erawan alias Aki Banyu, Solihin alias Duloh dan Muhammad Dede Solehudin.

Total ada sembilan orang yang tewas yang terdiri dari tujuh orang keluarga yakni Halimah, Ai Maemunah, Ridwan Abdul Muiz, M. Riswandi, Wiwin Winarti, Noneng, dan Bayu (2).

Sementara dua orang korban tewas lainnya adalah tenaga kerja wanita (TKW) yakni Farida dan Siti Fatimah.

Kasus pembunuhan ini dimulai dengan penipuan yang dilakukan ketiga tersangka dengan modus penggandaan kekayaan melalui supranatural.

Ketiga tersangka mengincar para TKW untuk menguras habis hartanya. Total ada 11 orang TKW yang menjadi korban penipuan Wowon cs.

Mereka adalah Hanna, Aslem, Sulastini, Entin, Hamidah, Evi, Yanti, Nene dan Yeni Nursaada.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved