Pilpres 2024
Relawan Sekber KIB Ajak Golkar, PAN, dan PPP Gabung Dukung Anies Baswedan
Tiga relawan yang membentuk Sekretariat Bersama Kuning, Ijo, dan Biru (Sekber KIB) mendeklarasikan dukungan Anies Baswedan Capres 2024.
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga relawan yang membentuk Sekretariat Bersama Kuning, Ijo, dan Biru (Sekber KIB) mendeklarasikan dukungan untuk Anies Baswedan maju sebagai Calon Presiden atau Capres 2024.
Terkait deklarasi tersebut, Koordinasi Sekber KIB Habil Marati berharap, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk bergabung.
Dirinya berpandangan dengan mendukung Anies Baswedan menjadi Capres maka diyakini dapat menyelamatkan perolehan suara ketiga partai tersebut di Pemilu mendatang.
"Kalau partai-partai yang kuning, ijo, biru (Golkar, PPP sama PAN, red) ini tidak mendukung Anies dipastikan suaranya turun," kata Habil saat deklarasi Sekber KIB di Hotel Atlet Century, Senayan, Rabu (1/2/2023).
Sejauh ini, kata Habil, baru ada tiga partai yang memanfaatkan peluang tersebut dalam upayanya mengusung Anies Baswedan sebagai capres.
Baca juga: Deklarasi Dukungan Capres, KIB Klaim Sudah Dapat Izin dan Restu dari Anies Baswedan
Ketiga partai yang dimaksud yakni, NasDem, Demokrat dan PKS.
Karena itu, Habil mengingatkan kepada Airlangga Cs untuk dapat bergabung mendukung Anies Baswedan.
"Karena itu mumpung ini belum terlambat KIB struktural agar menggabungkan diri mengikuti jejak KIB yang konstituen," kata Habil.
Baca juga: Soal Perjanjian Politik Prabowo-Anies, Gerindra: Tak Mengikat Secara Hukum, Tapi soal Moral
Sebagai informasi, KIB yang dideklarasi Habil Marati sendiri merupakan gabungan antar tiga relawan yakni Go-Anies yang anggotanya merupakan kader dan mantan kader Partai Golkar, selanjutnya Forum Kakbah Membangun yang anggotanya kader dan mantan kader PPP serta Amanat Indonesia yang sebagian anggotanya merupakan mantan kader dan kader PAN.
Kendati demikian, Habil membantah kalau KIB yang dibentuk ini merupakan tandingan dari KIB bentukan Golkar, PPP dan PAN.
Sebab kata dia, KIB yang merupakan singkatan dari Kuning, Ijo, Biru tersebut hanya sebatas wadah untuk menampung aspirasi para kader dan masyarakat yang mendukung Anies Baswedan.
Baca juga: Anies Baswedan Sudah Kantongi Tiket Capres 2024, Golkar hingga Pengamat Beri Tanggapan
"Jadi bukan perlawanan kami adalah menjawab aspirasi kader, yang secara tegas mengatakan mereka mendukung Anies," kata Habil.
Sebelumnya, tiga kelompok relawan yang mengatasnamakan Go-Anies, Forum Kakbah Membangun dan Anies Amanat Indonesia menggelar deklarasi dukungan untuk Anies Baswedan maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Ketiga relawan tersebut bahkan telah membentuk sekretariat bersama dengan nama KIB alias Kuning, Ijo Biru yang diresmikan pada Rabu (1/2/2023) di Jakarta.
"Kami tiga simpul relawan Go-Anies, Forum Ka'bah Membangun, Anies Amanat Indonesia di seluruh Indonesia dengan ini menyatakan membentuk Sekretariat Bersama dengan nama Kuning-Ijo-Biru (Sekber KIB)," kata Ketua Umum Relawan Go-Anies, Sirajuddin Abdul Wahab saat launching Sekber KIB di Hotel Atlet Century, Senayan.
Lebih lanjut, Sirajuddin mengatakan, pembentukan sekber ini ditujukan sebagai wadah masyarakat untuk mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi Capres.
"Ini sebagai wadah bersama, setara, dan solid untuk memperjuangkan dan memenangkan Anies Rasyid Baswedan sebagai Presiden Republik Indonesia," kata Sirajuddin yang juga merupakan kader Partai Golkar.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Forum Ka'bah Membangun, Habil Marati mengklaim, sekber yang dibentuknya ini diyakini memiliki suara yang besar untuk mendukung Anies.
Bahkan, kata dia, jumlahnya mencapai hingga puluhan juta suara yang sebagian besarnya merupakan kader dari beberapa partai.
Habil Marati sendiri merupakan anggota politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"30 juta suara itu dipastikan adalah 70 persen lari ke Anies. Jadi ini KIB sekarang ini adalah benar-benar mencerminkan situasi ril di lapangan karena kami sampai di tingkat pedesaan kami sudah survei berbulan-bulan hasilnya Anies," tukas Habil.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.