Kemenkes Perbanyak Jumlah Rantai Logistik Vaksin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kementerian Kesehatan perbanyak jumlah rantai logistik vaksin.

Tujuannya untuk memperkuat rantai logistik vaksin agar distribusi berjalan lancar sehingga kualitasnya masih terjaga baik sampai puskesmas.

Sebanyak 330 unit refrigerator vaksin diterima Kemenkes dari Japan International Cooperation Agency (JICA).

Dilengkapi dengan rantai logistik pengelolan vaksin di Indonesia.

“Jadi dengan bantuan JICA dan warga Jepang, kita bisa melakukan vaksinasi cepat dan kita berharap sistem logistik ini bisa dipertahankan di seantero Indonesia,” ungkap Menteri Kesehatan Budi Gunadi pada keterangan resmi, Selasa (31/1/2023). 

Refigerator tersebut sudah didistribusikan ke provinsi dan kabupaten/ kota prioritas yang memiliki fasilitas penyimpanan rantai dingin (cold chain).

Baca juga: Indonesia Terima Hibah 330 Unit Refrigerator Vaksin dari Jepang

Hal ini diungkapkan oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan 

“Refrigerator vaksin ini didistribusikan ke 232 kabupaten/kota di 32 provinsi di Indonesia. Proses distribusinya sudah dimulai sejak Desember 2022,” ungkap Maxi pada keterangan resmi, Selasa (31/1/2023). 

Pendistribusian refrigerator vaksin ini dapat menambah kapasitas rantai dingin di level provinsi untuk mendukung layanan imunisasi.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji mengungkapkan JICA mendanai sekitar 1,8 juta USD ke UNICEF.

Telah menyediakan 330 unit refrigerator vaksin untuk bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI.

JICA juga sudah melakukan pelatihan dalam meningkatkan kapasitas SDM kesehatan untuk pengelolaan refrigerator. 

Kerja sama Jepang dan Indonesia selain refrigerator juga menyediakan 7 juta vaksin, serta peralatan medis seperti oksigen konsentrator.

“Harapan saya dari kerja sama ini adalah dapat berkontribusi akan kesejahteraan warga negara Indonesia,” ungkap Kenji.