Selasa, 30 September 2025

Reshuffle Kabinet

Sinyal Kuat Reshuffle Rabu Pon: Buwas hingga Zulkifli Hasan ke Istana, 2 Menteri Nasdem Tak Terlihat

Presiden Jokowi memanggil sejumlah menteri dan pejabat negara ke Istana Presiden Jakarta Selasa (31/1/2023) di tengah santernya isu perombakan kabinet

Kolase Tribunnews
Budi Waseso dan Presiden Jokowi. Hari ini Jokowi memanggil Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Budi Waseso. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah menguatnya isu reshuffle kabinet, Presiden Jokowi memanggil sejumlah menteri dan pejabat negara ke Istana Presiden Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Mereka yang dipanggil di antaranya adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Budi Waseso.

Kepada wartawan, Budi Waseso mengaku datang diundang oleh Jokowi.

"Saya dipanggil, diundang datang semalam undangannya," kata Budi kepada wartawan di Kompleks Istana Negara, Jakarta.

Budi Waseso menjelaskan, isi undangan tersebut mengenai persiapan pangan.

Dia meyakini, ada masalah soal beras yang ingin diketahui presiden langsung dari dirinya sebagai Kepala Bulog.

Hanya saja kedatangan Budi Waseso ini di tengah bergulirnya isu reshuffle kabinet.

Seperti diketahui, Jokowi punya kebiasaan memanggil para menteri atau calon menteri sebelum melakukan perombakan kabinet.

Tak berselang lama dari kedatangan Budi Waseso, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pun merapat ke istana

Zulkifli Hasan juga menyatakan akan ada rapat soal pangan bersama presiden dan Kepala Bulog.

2 Menteri Nasdem absen

Sementara itu, dua menteri NasDem, Syahrul Yasin Limpo dan Siti Nurbaya Bakar, justru tak tampak batang hidungnya saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil sejumlah menteri dan pejabat negara ke Istana, Selasa (31/1/2023).

Pemanggilan para menteri dan pejabat negara ini semakin memperkuat Jokowi akan me-reshuffle kabinetnya pada besok Rabu (1/2/2023), yang bertepatan dengan Rabu Pon.

Baca juga: Respons Isu Reshuffle Rabu Pon, Heri Budianto: Kami Tunggu Bersama Besok

Selama ini, Jokowi banyak melakukan hal penting pada Rabu Pon. 

Terlebih Syahrul Yasin Limpo selaku Menteri Pertanian tak hadir saat rapat internal membahas masalah beras.

Justru, yang terlihat hadir adalah Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan; Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog), Budi Waseso; dan Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo.

Meski demikian, Budi Waseso mengatakan hanya ia, Zulhas, dan Arief yang memang diundang ke Istana Negara untuk membahas soal beras.

Ia mengaku tak tahu mengapa Syahrul Yasin tak turut diundang dalam rapat internal tersebut.

“Orang yang diundang saya cuma bertiga urusan beras, ya ini kan masalah penyaluran operasi pasar Mendag itu stabilisasi saya pelaksananya, Pak Arief itu yang ngitung neracanya,” kata Budi Waseso, Selasa.

Analisis pengamat

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, ketidakhadiran Syahrul Yasin Limpo menjadi pertanda Menteri Pertanian ini masuk dalam radar reshuffle.

Padahal, menurut Dedi, Syahrul Yasin harusnya hadir karena rapat internal yang digelar membahas soal beras.

"Memang seharusnya SYL ada dalam rapat jika pembahasannya adalah beras, ia bertanggung jawab soal itu," kata Dedi kepada Tribunnews.com, Selasa.

"Bisa saja ini menandai jika SYL masuk radar reshuffle, terlebih beberapa hal memang Mentan terlihat mengecewakan," lanjutnya.

Selain Syahrul Yasin Limpo, Siti Nurbaya Bakar selaku Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) juga tidak terlihat di Istana.

Padahal ada rapat internal yang membahas soal kehutanan.

Justru yang hadir adalah Pejabat Kementerian LHK, Wamen LHK Alue Dohong.

Saat ditanya mengenai ketidakhadiran Siti Nurbaya, Alue Dohong mengaku tidak mengetahuinya.

Rabu Pon keramat

Santer kabar mengatakan reshuffle akan dilakukan pada Rabu Pon besok, 1 Februari 2023.

Meski demikian, Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung, menolak membocorkan rencana reshuffle kabinet.

Pramono Anung menegaskan, kalaupun dirinya tahu kapan reshuffle akan dilaksanakan, ia tak akan membocorkannya kepada publik.

Yang jelas, katanya, ia akan menemani Jokowi pergi ke Bali pada Rabu sore besok.

“Walaupun tahu mohon maaf ya,” kata Pramono Anung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/1/2023).

“Saya enggak tahu. Rabu saya dampingi presiden ke Bali. Sore berangkat,” sambungnya.

Sementara itu, Airlangga Hartarto hanya meminta publik untuk menunggu pada Rabu besok, terkait isu reshuffle.

Pasalnya, hari Rabu selalu menjadi hari yang ditunggu-tunggu.

Baca juga: Kabar Reshuffle Rabu Pon, Presiden Jokowi akan Bertolak ke Bali Esok

"Politik tunggu hari Rabu," kata Airlangga, Selasa.

"Setiap hari Rabu ditungguin," tandasnya.

Sebelumnya, Jokowi tak membantah saat ditanya soal reshuffle.

Ia hanya meminta pada publik untuk menunggu.

Begitu pula saat ditanya, apakah reshuffle akan dilakukan pada Rabu Pon.

Terkait hal tersebut, Jokowi tidak secara lugas merespons, dirinya meminta kepada publik untuk menunggu apa yang menjadi hak prerogatifnya.

"Rabu Pon? Bener? Ya nanti tunggu aja," kata Jokowi saat ditemui awak media di Sarinah, usai acara Kick Off Keketuaan ASEAN, Minggu (29/1/2023).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan