Minggu, 5 Oktober 2025

Pengamat Sebut Gibran Belum Diperhitungkan Maju Pilkada DKI: Hati-hati Banyak Jebakan Politik

Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka belum menjadi sosok yang diperhitungkan maju Pilkada DKI.

Editor: Adi Suhendi
Kompas.com/Nirmala
Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka belum menjadi sosok yang diperhitungkan maju Pilkada DKI Jakarta. 

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka belum menjadi sosok yang diperhitungkan maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta.

Adi menyebut, hal itu diduga karena belum ada peta politik yang pasti jelang Pilkada DKI Jakarta di 2024.

"Sementara di Jakarta Gibran belum terkonfirmasi, belum muncul secara signifikan sebagai sosok yang diperhitungkan maju di Jakarta," kata Adi, kepada Tribunnews.com, Senin (30/1/2023).

"Ini mungkin karena belum ada peta konfigurasi politiknya. Tapi kalau melihat peta terkini ya Gibran tidak muncul secara signifikan di Jakarta," sambung dia.

Meurut dia, Pilkada DKI Jakarta memiliki banyak jebakan politik.

Mengingat selama ini hasil Pilkada DKI selalu banyak kejutan.

Baca juga: Gerindra Siap Dukung Gibran Rakabuming Maju Pilgub 2024

"Kemudian, kalau bicara Pilkada Jakarta ya sebenarnya seperti semak belukar. Banyak jebakan politik yang seringkali membuat kejutan-kejutan yang tidak bisa diprediksi," katanya.

Adi mengatakan sulitnya memprediksi Pilkada DKI karena banyak orang hebat yang kerap maju dalam Pilkada.

"Foke (Fauzi Bowo) di 2012 kalah sama Jokowi yang berpasangan dengan Ahok ya. Padahal Foke saat itu posisinya sebagai petahana," jelas Adi.

Baca juga: Ditanya Apakah Maju di Pilgub Jateng atau DKI, Begini Jawaban Gibran

"Ahok kalah sama Anies di Pilkada DKI Jakarta 2017 ya. Padahal kita tahu Ahok itu petahana dan kuat. Ahok dibuat kalah," sambung Adi.

Adi menyebut, Jakarta sebagai miniatur politiknya Indonesia.

Sehingga partai harus hati-hati dalam menentukan calon yang akan diusung.

"Mesti hati-hati. Banyak orang yang diprediksi kuat dan hebat. (Ternyata) kalah," ucapnya.

Sebelumnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming belum mengungkapkan langkah selanjutnya terkait karier politiknya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved