Sabtu, 4 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

Puan Maharani Jawab Isu Reshuffle Kabinet: Presiden Nanti Akan Tentukan Kapan Hari Baiknya

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani angkat bicara soal isu reshuffle kabinet kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani angkat bicara soal isu reshuffle kabinet kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menurutnya reshuffle kabinet merupakan hak prerogratif dari Presiden Jokowi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani angkat bicara soal isu reshuffle kabinet kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Kabarnya, reshuffle kabinet bakal dilakukan dalam waktu dekat oleh Jokowi.

Menurut Puan Maharani, reshuffle kabinet merupakan hak prerogratif dari Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi bisa saja sedang menentukan hari baik untuk mengumumkan reshuffle.

"Reshuffle atau pergantian kabinet itu adalah prerogratif presiden. Jadi tentu saja presiden yang nanti akan menentukan kapan hari baiknya, kapan dilakukannya, apakah perlu dilakukan atau tidak," kata Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Puan menuturkan bahwa partai politik atau individu bisa saja menyuarakan soal isu reshuffle.

Baca juga: Isu Reshuffle Sasar Menteri dari Nasdem, Mentan SYL: Kita Kerja Habis-habisan

Apalagi, reshuffle itu dibutuhkan untuk membantu kinerja pemerintah.

"Tapi sekali lagi reshuffle kabinet itu merupakan prerogratif presiden. Jadi kita tunggu saja apa yang akan menjadi pertimbangannya dan kapan akan melakukan reshuffle jika memang akan dilakukan," jelas dia.

Di sisi lain, Puan mengaku tidak pernah diajak Jokowi untuk berbicara soal reshuffle.

Karena itu, reshuffle sepenuhnya kewenangan presiden Jokowi.

Baca juga: Istana: Tidak Ada Reshuffle Kabinet Januari Ini

"Saya gak bisa katakan hal itu itu kan preorgratif presiden dan saya gak diajak bicara ama presiden. Jadi ya tanyakan sama presiden," katanya.

Isu Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan merombak kabinetnya terus bergulir.

Bahkan muncul kabar menteri dari Partai NasDem bakal direshuffle.

Terdapat tiga menteri dari NasDem yang berada di Kabinet Indonesia Maju.

Mereka yakni, Menteri Komunikasi dan Informatikan Johnny G Plate, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.

Para Menteri dari NasDem tersebut masih tampak rapat bersama Presiden Jokowi.

Baca juga: Soal Reshuffle Kabinet, Pengamat Sebut Andika Perkasa hingga Yusril Ihza Potensial Isi Kursi Menteri

Saat ditanya mengenai isu perombakan kabinet mereka menjawab santai.

Seperti Mentan Syahrul Yasin Limpo yang mengatakan bahwa dirinya hanya fokus kerja.

Mengenai reshuffle semuanya diserahkan kepada Presiden.

"Kita ini kan menteri kerja. Kerja aja. Kita di lapangan terus. Semuanya kita serahkan kepada beliau-beliau," kata Syahrul kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Tidak berbeda dengan Syahrul Yasin Limpo, Menteri LHK Siti Nurbaya juga enggan berkomentar banyak mengenai isu rehuffle.

Ia mengatakan soal perombakan kabinet sebaiknya jangan ditanyakan kepadanya.

Termasuk mengenai kabar menteri yang akan direshuffle berasal dari NasDem.

"Ah ngaco aja, jangan tanya saya dong," katanya di Istana.

Sementara itu Menteri Kominfo Johnny Plate pada Ahad 8 Januari lalu mengatakan reshuffle merupakan hak Presiden Jokowi.

Menurut dia, dalam merombak kabinet, presiden selalu mempertimbangkannya dengan matang.

“Bapak Presiden ini kan bukan baru pertama kali jadi presiden ya, sudah sekian lama, sudah dua periode. Dan beberapa kali melakukan reshuffle kabinet pasti setiap kebijakan-kebijakan penting terkait dengan kewenangannya itu sudah dipertimbangkan, dipikirkan dengan baik," kata Johnny di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1/2023).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved