Sejarah Hari Dharma Samudera, Rangkaian Pertempuran Hingga Gugurnya Komodor Yos Soedarso
Peringatan Hari Dharma Samudera pada hakekatnya merupakan wujud penghormatan kepada para pahlawan, pejuang dan tokoh TNI AL
Dalam situasi yang sangat genting tersebut Komodor Yos Sudarso tetap gigih bertempur dengan mengumandangkan seruan "Kobarkan terus semangat pertempuran" melalui radio telefon.
RI Macan Tutul tenggelam dan Komodor Yos Sudarso gugur secara gagah berani dalam pertempuran tersebut sebagai kusuma bangsa.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Julius Widjojono mengatakan hal yang juga perlu diteladani dari Komodor Yos Soedarso dan pasukannya yang gugur pada saat itu adalah militansi dan loyalitas.
Baca juga: Rapim TNI AL Akan Bahas Isu Terhangat Hingga Sinergitas dengan Polri dan Unsur Lainnya
Julius mengatakan, pada saat pertempuran tersebut sebenarnya Komodor Yos sudah mengetahui bahwa kapal-kapal perang Angkatan Laut yang dipimpinnya tidak dalam keadaan siap untuk melakukan operasi.
"Namun demikian, beliau tetap menjalankan perintah meskipun akhirnya gugur dalam pertempuran tersebut. Hal itulah yang menjadi warisan bagi para prajurit TNI Angkatan Laut hingga saat ini," kata Julius di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara pada Senin (16/1/2023).
Pendaftaran Bintara PK TNI AL Gelombang II 2025 Dibuka, Pria dan Wanita Lulusan SMA Bisa Daftar |
![]() |
---|
Kemhan RI Bicara Soal Rencana Akuisisi Kapal Induk Bekas Angkatan Laut Italia: Masih Dikaji TNI AL |
![]() |
---|
Tujuh Negara Teratas dengan Angkatan Laut Terkuat di Dunia Tahun 2025: Indonesia di Bawah Rusia |
![]() |
---|
Mengenal Kapal Induk yang Akan Dibeli Indonesia dari Italia, ITS Giuseppe Garibaldi |
![]() |
---|
Kapal Perang Baru KRI Brawijaya-320 Tiba Setelah 44 Hari Pelayaran dari Italia, Ini Spesifikasinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.