Yusril Ihza Mahendra Ungkap Pembicaraan dengan Presiden Jokowi: PBB Itu Partai Islam Seperti Apa?
Yusril Ihza Mahendra bercerita ketika Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertanya kepadanya soal PBB itu partai Islam yang seperti apa.
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra bercerita ketika Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertanya kepadanya soal PBB itu partai Islam yang seperti apa.
"Kemarin Pak Presiden tanya kepada saya, PBB itu Islam yang bagaimana? Yang mungkin kalau ini acara PKB barangkali ada Cak Imin mungkin yang menari itu enggak menari-nari orang dayak kaya tadi itu, mungkin menarinya tari hadroh yang pakai rebana begitu. Tapi kok PBB menari-nari dayak, macam-macam itu," kata Yusril dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PBB, Rabu (11/1/2023).
Yusril kemudian menjelaskan bahwa PBB merupakan partai Islam sekaligus kebangsaan.
"Itu yang telah kita tegaskan sejak awal," ucapnya.
Baca juga: Sekjen PBB: Insya Allah, Prof Yusril Wakil Presiden Saja di 2024, asal Direstui Pak Jokowi
PBB, dikatakan Yusril, memiliki ideologi modernisasi Islam.
Menurut Yusril, ideologi ini berlaku secara universal dan mencakup seluruh aspek kehidupan.
Ajaran-ajarannya itu mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, tapi sejauh menyangkut kehidupan sosial politik, kemasyarakatan, kenegaraan, hubungan internasional ekonomi dan lain-lain yang diberikan oleh ajaran Islam itu adalah prinsip-prinsip yang dapat ditafsirkan ulang sesuai dengan situasi dan perkembangan zaman," pungkas Yusril.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku akan mendukung Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra bila maju sebagai Calon Presiden atau Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024 nanti.
Hal itu disampaikan Presiden saat menghadiri acara Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) Dewan PBB di Kelapa Gading, Jakarta, Rabu, (11/1/2023).
“Tapi kalau menyimak apa yang disampaikan oleh prof Yusril tadi dengan pengalaman yang sangat panjang, saya mendukung lho. kalau Prof Yusril di 2024 nanti dicalonkan jadi Presiden atau Wakil Presiden,” kata Jokowi.
Dukungan tersebut kata Jokowi, akan diberikan apabila Yusril mendapatkan kendaraan di Pilpres 2024. Oleh karena itu tugasnya PBB menurut Presiden, mencarikan kendaraan agar memenuhi syarat untuk ikut dalam kontestasi Pilpres 2024.
“Ini serius, serius, tugasnya PBB mencarikan kendaraan supaya sampai 20 persen. Iya dong, ya tugasnya di situ. Begitu dapat kendaraan, saya dukung. Serius,” kata Jokowi.
Dukungan tersebut diberikan bukan tanpa alasan. Menurut Presiden, saat ia menjabat Wali Kota, salah satu partai yang mendukungnya adalah PBB. Selain itu saat menjadi Presiden sekarang ini, PBB merupakan salah satu partai pendukung pemerintah.
“Jadi kalau saya dukung gantian nggak ada salahnya,” pungkasnya.
Sosok Prof Wening Udasmoro Wakil Rektor UGM Digugat Citizen Lawsuit Terkait Kasus Ijazah Jokowi |
![]() |
---|
17 Menteri Warisan Jokowi Satu per Satu Direshuffle, Pakar Politik: Musuh dalam Selimut Prabowo |
![]() |
---|
TNI Klaim Temukan Indikasi Pidana Lain oleh Ferry Irwandi usai Terganjal Putusan MK: Lebih Serius |
![]() |
---|
Menko Yusril Sarankan TNI Buka Ruang Dialog dengan Ferry Irwandi soal Dugaan Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Relawan 'We Love Jokowi' Ngamuk Budi Arie Setiadi Di-reshuffle, Pengamat: Drama Politik Tak Berujung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.