Pemilu 2024
Polemik Coblos Partai atau Orangnya di Pemilu 2024: Ini Reaksi PDIP, Nasdem, dan PKB
Sebagai penyelenggara Pemilu 2024, KPU RI menyebut kemungkinan diterapkan sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024.
Sistem proporsional disebut juga sistem perwakilan berimbang atau multi member constituenty.
Terdapat dua jenis sistem di dalam sistem proporsional yaitu sistem proporsional terbuka dan sistem proporsional tertutup.
Sistem proporsional terbuka adalah sistem pemilu di mana pemilih memiih langsung wakil-wakil legislatifnya.
Sedangkan dalam sistem proporsional tertutup, pemilih hanya memilih partai politiknya saja.
Perbedaan lainnya, pada sistem proporsional terbuka penetapan calon terpilih berdasarkan suara terbanyak.
Sementara dengan proporsional terbuka maka penetapan calon terpilih ditentukan berdasarkan nomor urut.
Jika partai mendapatkan dua kursi, maka calon terpilih adalah nomor urut 1 dan 2.
Bagaimana Reaksi Partai Politik Peserta Pemilu?
Reaksi PDIP
PDIP sebagai partai besar pemenang Pemilu 2019 lalu cenderung setuju dengan sistem proporsional tertutup.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan keputusan Kongres V PDIP merekomendasikan sistem proporsional tertutup.
Menurut Hasto dalam kondisi hari ini dengan sistem proporsional terbuka justru menyebabkan liberalisasi politik dan calon terpilih lebih digerakkan oleh paham individu yang mengedepankan popularitas diri dan sering tidak berkorelasi dengan kapasitas menjalankan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan.
Disisi lain, menurut konstitusi, peserta Pemilu Legislatif adalah partai politik bukan orang per orang.
Hasto menjelaskan dengan proporsional tertutup justru akan mendorong kaderisasi di parpol dan mencegah terjadinya liberalisasi politik.
Reaksi Nasdem