Sabtu, 4 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

Posisi Andika Perkasa Jika Presiden Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet, Begini Penjelasan Pengamat

Reshuffle kabinet tidak akan berpengaruh terhadap Partai NasDem, jika Andika Perkasa menjadi kader partai tersebut.

Editor: Erik S
Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden
Direktur Eksekutif Voxpol Center Reasearch and Consulting Pangi Syarwi Chaniago angkat bicara terkait posisi Andika Perkasa jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet. 

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Direktur Eksekutif Voxpol Center Reasearch and Consulting Pangi Syarwi Chaniago angkat bicara terkait posisi Andika Perkasa jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet.

Pangi mengatakan, reshuffle kabinet tidak akan berpengaruh terhadap Partai NasDem, jika Andika Perkasa menjadi kader partai tersebut.

Baca juga: Pengamat Sebut Andika Perkasa Tidak Akan Menambah Basis Pendukung Anies Baswedan 

"Kalau reshuffle (kabinet). Kalau misalnya Andika kader NasDem kan tinggal ganti pemain,"kata Pangi, saat dihubungi, Senin (26/12/2022).

Menurutnya, menteri dari Partai NasDem di jajaran Pemerintah tidak akan berkurang jika menantu dari AM Hendropriyono itu merupakan bagian Partai NasDem.

"Kalau memang Andika kader NasDem, berarti kan menteri NasDem tidak berkurang. Tetapi hanya ada pergantian pemain di tengah. Itu biasa," jelasnya.

Bahkan, Pangi menyebut, sebagai Panglima TNI, Andika akan mendapatkan posisi yang strategis dari Presiden Jokowi.

"Bahkan, posisi beliau sebagai panglima. Menteri apa yang paling strategis. Tentu tidak mudah mencarikan posisinya," ujarnya.

"Misalnya, ya bisa saja dipasangkan sebagai menteri pertahanan ya. Menggantikan Mahfud MD bisa saja," sambungnya.

Baca juga: Menilik Peluang Duet Anies Baswedan dan Andika Perkasa di 2024, AHY Legowo?

Sebelumnya, disela-sela sertijab, Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan perasannya setelah mengakhiri jabatannya sebagai Panglima TNI sekaligus masa dinas aktifnya sebagai prajurit di TNI.

Pasalnya, Andika yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987 ini akan pensiun pada 1 Januari 2023.

"Perasaan saya, saya merasa lega. Saya menyudahi dinas aktif saya di TNI sejauh saya berusaha," ungkap Andika sambil tangan kirinya memegang dada.

Andika juga mengatakan, penilaian atas tugas dan tanggung jawabnya sebagai Panglima TNI dan tugas-tugas lain di kemiliteran yang telah dijalankannya selama ini, bukanlah miliknya melainkan orang lain.

Baca juga: Wakil Sekjen: Andika Perkasa Sudah Masuk dalam Radar Partai NasDem

Kini, hal yang terpenting baginya adalah dirinya bersama istri, Hetty Andika Perkasa, dan keluarga telah menjalankan tugas sejauh yang mereka mampu.

"Penilaian itu bukan punya saya, itu punya setiap orang yang menilai. Yang penting saya bersama istri dan keluarga saya sudah menyelesaikan tugas saya sampai dengan akhir," kata Andika.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved