Selasa, 30 September 2025

Pengamat Beberkan Dinamika Lingstra, Tantangan, dan Ancaman yang Akan Dihadapi KSAL Baru

Pengganti Laksamana TNI Yudo Margono sebagai KSAL yang telah resmi dilantik sebagai Panglima TNI, harus menyiapkan sejumlah strategi.

Dinas Penerangan Angkatan Laut
Ilustrasi TNI AL - Pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi berpandangan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) baru, pengganti Laksamana TNI Yudo Margono yang telah resmi dilantik sebagai Panglima TNI, Senin (19/12/2022), harus menyiapkan sejumlah strategi. 

Diberitakan sebelumnya Presiden Joko Widodo memastikan posisi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) sepeninggal Laksamana Yudo Margono yang kini menjabat Panglima TNI akan segera terisi.

Jokowi mengatakan sudah mengantongi siapa yang akan menduduki jabatan tersebut.

"Secepatnya. Sudah, sudah," kata Jokowi di Istana Negara, Senin (19/12/2022).

Namun, Jokowi tidak membocorkan nama yang akan menduduki posisi tersebut.

Dia hanya mengatakan bahwa calon KSAL adalah mereka yang dari bintang 3 atau Laksamana Madya

"Calonnya yang jelas bukan dari bintang 1, bukan dari bintang 2, tapi dari bintang 3. Nanti kalau sudah, nanti segera kita lantik," pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, Panglima TNI Laksmana Yudo Margono juga tak memberikan penjelasan detail soal sosok pengganti dirinya sebagai KSAL.

"Tadi disampaikan Bapak Presiden, beliau yang punya hak prerogatif. Sudah dijelaskan bukan bintang 1, bukan bintang 2, yang jelas dari Angkatan Laut (AL)," kata Yudo.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved