Selasa, 7 Oktober 2025

Luhut Cerita Indonesia Hampir Dibodohi Perusahaan Baterai Terbesar Dunia

Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan adanya perusahaan baterai besar yang ingin membodohi Indonesia.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hasanudin Aco
dok.Tribunnews.com
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, cerita Indonesia hampir dibodohi perusahaan asal China. 

Memang, pemerintah untuk mendorong pembangunan industri baterai kendaraan listrik memang baru mencuat ke permukaan setahun terakhir.

Bentuk paling riilnya berupa pendirian Indonesia Battery Corporation (IBC) atau PT Industri Baterai Indonesia pada Maret 2021.

Empat Badan Usaha Milik Negara itu yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), MIND ID (Persero), PT Pertamina (Persero) dan PLN (Persero) menjadi pemegang saham IBC dengan porsi kepemilikan masing-masing 25 persen.

Beban berat tersemat di pundak IBC; membangun dan mengembangkan industri baterai yang terintegrasi. Mulai dari penambangan bijih nikel hingga daur ulang baterai bekas.

Teknologi dan biaya investasi yang besar menjadi kendala buat Indonesia. Tapi, negeri ini punya modal utama lainnya; ketersediaan bahan baku berupa bijih nikel yang melimpah.

Merujuk data United States Geological Survei (USGS), cadangan nikel Indonesia mencapai 52 persen dari total cadangan nikel dunia.

Di sinilah posisi Antam menjadi strategis lantaran perusahaan pelat merah itu merupakan pemilik cadangan nikel terbesar kedua di Indonesia. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved