Luhut Cerita Indonesia Hampir Dibodohi Perusahaan Baterai Terbesar Dunia
Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan adanya perusahaan baterai besar yang ingin membodohi Indonesia.
Jokowi berpidato dalam pertemuan para pemimpin negara Eropa dan ASEAN atau EU-ASEAN.
Mengenai CATL
Contemporary Amperex Technology (CATL) merupakan perusahaan asal China yang sejak beberapa waktu lalu digadang-gadang akan membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia.
Kabarnya saat itu CATL akan menjalin kerja sama dengan perusahaan BUMN yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) meliputi penambangan dan pemrosesan nikel, bahan baterai EV, pembuatan baterai EV, dan daur ulang baterai.
CATL menguasai 56 persen pangsa pasar baterai EV di Asia.
CATL merupakan produsen baterai mobil listrik asal China.
Perusahaan ini merajai pasar baterai kendaraan listrik dunia dimana saat ini pangsa pasarnya telah emncapai 34 persen, meningkat dari 32 persen pada tahun 2021.
Sepertiga baterai kendaraan listrik di dunia berasal dari perusahaan ini.
CATL menyediakan baterai lithium-ion untuk mobil listrik Tesla, Peugeot, Hyundai, Honda, BMW, Toyota, Volkswagen, dan Volvo.
Kuartal II-2024, Indonesia Mulai Produksi Baterai Kendaraan Listrik Sendiri
Pemerintah optimistis Indonesia mampu melakukan produksi baterai listrik secara mandiri pada 2024.
Seiring dengan langkah pemerintah mendorong industri nikel bekerja sama dengan pihak asing.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Indonesia tengah mempersiapkan hal ini.
Sehingga, hilirisasi dari mineral ini bisa semakin memutar roda perekonomian dalam negeri.
“Sekarang sedang jalan. Tadi saya kan udah bilang 2024 kuartal II atau III kita akan produksi baterai kita sendiri. Kerja sama dengan CATL, LG, atau industri lain,” ujar Luhut pada acara Seminar Climate Change, Decarbonization, Sustainability & Green Economy yang diadakan oleh LPS di Bali, Rabu (9/11/2022) seperti dikutip dari Kontan.co.id.