Minggu, 5 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Saat Brigadir J Disebut Naik-Turun Tangga di Magelang, Kuat Sebut Rambut Putri Acak-acakan

Setelah itu, Kuat mengaku menggedor kaca di teras rumah. Namun, pengakuannya, Brigadir J malah kaget dan lari.

tangkap layar KompasTV
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Kuat Maruf membantah kesaksian mantan Karo Provos, Benny Ali di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022). 

"Posisi tergeletak itu gimana? Tergeletak, rambutnya tuh gimana? Kelihatan nggak?" tutur JPU.

"Ya kelihatan," ungkap Kuat.

Kuat menyebut kondisi rambut Putri Candrawathi sudah acak-acakan. Bahkan, kondisi tempat tidur Putri di kamar tersebut juga sudah berantakan.

"(Rambut) Rapi atau acak-acakan?" tanya JPU.

"Acak-acakan," jawab Kuat.

"Sudah pakai baju waktu itu?" tanya JPU kembali.

"(Pakai) Baju," ungkap Kuat.

"Keadaan tempat tidur bagaimana?" cecar JPU.

"Pada saat itu berantakan," beber Kuat.

"Berantakan seperti apa?" ungkap JPU.

"Ada Seprei pada ketarik, bantalnya tidak sesuai tempatnya," jelas Kuat.

Kuat Kejar Brigadir J Pakai Pisau

Sebelumnya, Bripka Ricky Rizal mengungkapkan bahwa asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf sempat membawa pisau di Rumah Magelang.

Fakta itu diungkapkan Ricky saat menjadi saksi di persidangan atas dua terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada Senin (5/12/2022).

Dalam kesaksiannya, Ricky menceritakan rentetan peristiwa yang terjadi di Rumah Magelang pada sehari sebelum pembunuhan terjadi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved