Jumat, 3 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Dalam Sidang, Eliezer Pastikan Putri Candrawathi Ikut Hapus Sidik Jari Ferdy Sambo dari Barang Yosua

Mulanya, jaksa menanyakan soal kebenaran Richard Eliezer yang diminta untuk membersihkan barang-barang Yoshua usai penembakan.

Istimewa
Terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E menunjukan bukti foto saat terdakwa Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo janjikan uang dan beri ponsel setelah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dibunuh. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa Putri Candrawathi disebut turut menghapus sidik jari Ferdy Sambo dari barang-barang Yoshua usai mantan ajudannya itu tewas ditembak.

Hal itu diungkapkan oleh Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada Eliezer yang dihadirkan oleh jaksa sebagai saksi dalam sidang terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Selasa (13/12/2022).

Mulanya, jaksa menanyakan soal kebenaran Richard Eliezer yang diminta untuk membersihkan barang-barang Yoshua usai penembakan.

"Pernahkah saksi diminta untuk bersih-bersih barang korban?" tanya jaksa dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

"Pernah bapak," jawab Eliezer.

"Kapan itu?" tanya lagi jaksa.

"Jadi pada saat itu barang-barang almarhum itu sudah di packing saya tidak tahu yang packing antara ajudan ART atau siapa, terus dibawa ke posko ADC di duren 3," kata Richard Eliezer.

Setelah itu, Richard Eliezer mengaku diperintah oleh Putri Candrawathi untuk membawa barang-barang Yoshua tersebut ke rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III Kalibata.

Menuruti permintaan Putri, Richard Eliezer bersama Ricky Rizal bergegas ke posko ajudan atau ADC untuk membawa barang tersebut sesuai arahan Putri.

Baca juga: Momen Bharada E dan Kuasa Hukum Ferdy Sambo Saling Bentak soal BAP hingga Diingatkan Hakim

"Lalu pada saat itu saya dipanggil sm bu PC, saya Kuat dan Ricky baru ibu PC bilang ke saya dan Ricky, 'nanti dek kamu ke posko kamu ambil barang-barangnya almarhum bawa balik ke Saguling naikkan ke lantai 2 di ruang kerja, nanti bawa ke sini dulu'," kata Eliezer meniru perintah Putri Candrawathi.

"Jadi pergi saya sama Ricky pakai mobil ambil barang banyak itu sudah di dus dus semua. Baru sampai di lantai dua ibu bilang 'nanti pakai sarung tangan dek'," sambungnya.

Dari situ, Putri Candrawathi meminta kepada para mantan ajudan ya itu untuk memakai sarung tangan yang sudah dipersiapkan.

"Siapa (yang meminta)?" tanya jaksa.

"Ibu PC. Suruh pakai sarung tangan kami. Ibu PC juga pakai sarung tangan," jawab Eliezer.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved