Minggu, 5 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Ferdy Sambo ke Eliezer: Jangan Karang Cerita, Jangan Libatkan Putri, Jangan Buat Isu Lain

Ferdy Sambo membantah perselingkuhan menjadi alasan dia melakukan pembunuhan terhadap ajudannya ini.

Editor: Sri Juliati
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo saat memberikan keterangan kepada awak media di sela-sela menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Ferdy Sambo, eks Kadiv Propam Polri yang juga menjadi terdakwa kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J menanggapi soal kesaksian Bharada Richard Eliezer.

Menurutnya, tidak semua yang disampaikan Bharada Eliezer, benar.

Apalagi terkait dengan motif pembunuhan yang menghilangkan nyawa Brigadir J.

Ferdy Sambo membantah perselingkuhan menjadi alasan dia melakukan pembunuhan terhadap ajudannya ini.

"Tidak benar keterangan dia (Bharada Eliezer) itu ngarang-ngarang."

"Jelasnya (alasan saya melakukan pembunuhan adalah karena) istri saya kan diperkosa sama Yosua."

"Tidak ada motif lain apalagi itu perselingkuhan."

"Nanti akan saya tanyakan ke persidangan, siapa yang nyuruh dia ngarang-ngarang seperti itu," kata Ferdy Sambo dikutip dari Kompas TV

Baca juga: Hari ini Ferdy Sambo Berhadapan Langsung dengan Bharada E dalam Sidang di PN Jakarta Selatan 

Terhadap Bharada Eliezer, Ferdy Sambo meminta agar tak melibatkan istrinya, Putri Candrawathi.

Ferdy Sambo bersikukuh menyatakan bahwa Putri Candrawathi tak terlibat pembunuhan ini.

"Kalau dia yang nembak Yosua, jangan libat-libatkan istri saya."

"Saya siap bertanggung jawab terhadap apa yang saya lakukan," lanjut Ferdy Sambo.

Selain itu, Ferdy Sambo juga meminta agar isu-isu lain selain pembunuhan Brigadir J tidak dikembangkan.

"(Jangan sampai) ada isu di luar yang berkembang kemudian mempengaruhi (persidangan ini)."

"Mari kita awasi persidangan ini, sehingga bisa berjalan adil dan objektif," tegas Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo (kiri) dan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E (kanan). Ferdy Sambo geram dengan pengakuan barada E soal sosok wanita menangis di rumah Bangka Jakarta Selatan. Sambo menduga ada yang menyuruh Bharada E untuk mengarang cerita.
Ferdy Sambo (kiri) dan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E (kanan). Ferdy Sambo geram dengan pengakuan barada E soal sosok wanita menangis di rumah Bangka Jakarta Selatan. Sambo menduga ada yang menyuruh Bharada E untuk mengarang cerita. (Kloase wartakota/ Yulianto)

Baca juga: Ferdy Sambo Mengaku Minta Kapolri Tidak Proses Etik dan Pidana Anggota Polri yang Dia Bohongi

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved