Sabtu, 4 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Kuat Ma'ruf Mengaku Bohong karena Disuruh Ferdy Sambo, Hakim Wahyu: Berbohong yang Konsisten?

Kuat Ma'ruf mengaku bohong karena suruhan dari Ferdy Sambo. Hal tersebut terungkap ketika ia duduk di persidangan pada Senin (5/12/2022) sebagai saksi

Penulis: Rifqah
Editor: Miftah
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Terdakwa perkara pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kuat Ma'ruf memberikan tanda cinta 'finger heart' kepada pengunjung sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022). Kuat Ma'ruf mengaku bohong karena suruhan dari Ferdy Sambo. Hal tersebut terungkap ketika ia duduk di persidangan pada Senin (5/12/2022) sebagai saksi. 

TRIBUNNEWS.COM - Saksi Kuat Ma'ruf mengaku bahwa dirinya berbohong dalam memberikan keterangan karena suruhan dari Ferdy Sambo.

Hal tersebut terungkap dalam sidang lanjutan kasus Pembunuhan Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).

Pada sidang tersebut, Kuat Ma'ruf menjadi saksi atas terdakwa Richard Eliezer (Bharada E).

Dalam persidangan tersebut, di antaranya hakim menanyakan menganai keberadaan Ferdy Sambo di ruang pemeriksaan Kuat Ma'ruf ketika di Biro Provos.

Kuat Ma'ruf menyatakan bahwa pada saat itu, Ferdy Sambo menanyakan mengenai pemeriksaan yang dilakukan Kuat dengan pihak Provos.

Baca juga: Perlakuan Ferdy Sambo Diungkap Senior: Selama Matahari Tak Terbit dari Utara, Senior Tetaplah Senior

"Kuat, kamu tadi cerita apa pas dipisah?" tanya Ferdy Sambo pada Kuat Ma'ruf.

"Saya baru ceritain di Magelang, Pak, tapi baru separuh" jawab Kuat Ma'ruf.

Skenario dari Ferdy Sambo

Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo saat keluar dari ruang sidang utama Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.  Kuat Ma'ruf mengaku bohong karena suruhan dari Ferdy Sambo. Hal tersebut terungkap ketika ia duduk di persidangan pada Senin (5/12/2022) sebagai saksi
Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo saat keluar dari ruang sidang utama Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Kuat Ma'ruf mengaku bohong karena suruhan dari Ferdy Sambo. Hal tersebut terungkap ketika ia duduk di persidangan pada Senin (5/12/2022) sebagai saksi (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Setelah mendengar penjelasan Kuat, Ferdy Sambo menanyakan rincian mengenai keberadaan Kuat Ma'ruf ketika di Duren Tiga pada saat kejadian penembakan Brigadir J untuk memastikan.

Menurut keterangan dari Kuat Ma'ruf, ketika di Duren Tiga, dirinya menyatakan jika sebelumnya ia berada di balkon untuk menutup pintu.

Kemudian setelah itu, baru dirinya bertemu Ferdy Sambo di dapur.

Setelah mendengar penjelasan dari Kuat Ma'ruf tersebut, lantas Ferdy Sambo memberikan arahan kepada Kuat Ma'ruf untuk memberikan keterangan palsu atau berbohong.

Dalam keterangan tersebut, Kuat Ma'ruf diutus untuk menyampaikan jika dirinya mendengar suara tembakan dari balkon rumah ketika ia menutup pintu.

"Kamu bilang aja lagi di balkon, ada suara tembakan, kamu tiarap."

"Jadi kamu nggak tahu ada suara tembakan di bawah, jelas ya, ini untuk bantu Richard," ucap Ferdy Sambo kepada Kuat Ma'ruf.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved