Minggu, 5 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Ferdy Sambo Diminta Bersikap Jantan, Bharada E Dinilai Bersikap Kesatria

Orang tua Bharada E meminta Ferdy Sambo tidak mengorbankan sang anak dan dengan jantan mengakui perbuatannya membunuh Brigadir J,

Kolase Tribunnews
Kolase foto Brigadir J semasa hidup dan terdakwa Bahrada E. Keluarga Brigadir J siap jawab pertanyaan dari hakim dan jaksa di sidang Bharada E pada Selasa (25/10/2022) di PN Jaksel, mereka akan menceritakan sesuai fakta yang mereka ketahui. Orang tua Bharada E meminta Ferdy Sambo tidak mengorbankan sang anak dan dengan jantan mengakui perbuatannya membunuh Brigadir J, 

Bahkan kata mantan hakim itu yang dihadapi Ferdy Sambo cs adalah seseorang yang berkata jujur terkait peristiwa di Kompleks Polri, Duren Tiga tersebut.

"Kalau dia melakukan perbuatan itu ya harus tanggungjawab. Karena apa, yang dihadapi sekarang itu ada orang yang melakukan kejujuran, jujur, tobat dan menyatakan dengan tulus," ujarnya.

Baca juga: Pengacara Bharada E Bawa Surat Rekomendasi LPSK Minta Keringanan Tuntutan ke Jaksa

Dia juga menyambaikan bahwa seseorang yang berpangkat rendah lebih kesatria dibandingkan dengan berpangkat perwira.

"Mereka (Ferdy Sambo) berhadapan dengan Bharada yang memiliki sifat kesatria kemudian seorang perwira tidak kesatria, keterlaluan dong, tidak pejantan tangguh, itu namanya ayam sayur," katanya.

Orang Tua Bharada E Minta Ferdy Sambo Cs Bertanggungjawab

Ayah Bharada Richard Eliezer atau Bharada E minta Ferdy Sambo mengakui secara jantan terkait pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat.

Permintaan keluarga Lumiu tersebut disampaikan untuk pertama kalinya saat muncul dihadapan publik melalui tayangan Kompas TV dalam program Rosi.

Kehadiran Sunandag Junus Lumiu, Ayah dari Bharada E merupakan yang pertama kali muncul ke publik unruk membicarakan nasib anaknya.

Junus mendesak Ferdy Sambo bersikap jantan mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah tewasnya Brigadir Yosua.

Ayah Bharada E itu juga meminta agar eks Kadiv Propam itu tidak mengorbankan anaknya dalam perkara yang tengah bersidang di PN Jakarta Selatan itu.

“Untuk Pak Sambo harus jantanlah. Harus bertanggung jawab lah dalam permasalahan ini, jangan dikorbankan anak saya,” ucap Sunandag Junus Lumiu dengan terisak-isak.

“Anak saya hanya pangkat paling rendah, pangkat paling rendah. Jadi saya selaku orang tua daripada daripada anak kami Icad (Bharada E red) minta kepada Pak Sambo, jantanlah harus bertanggung jawab dalam permasalahan ini, jangan anak saya menjadi korban,” ujarnya.

Orang Tua Bharada E buka suara, mereka sempat tak percaya Bharada E dengan skenario tembak menembak Ferdy Sambo.
Orang Tua Bharada E buka suara, mereka sempat tak percaya Bharada E dengan skenario tembak menembak Ferdy Sambo. ((Tangkap layar YouTube Kompas TV Pontianak))

Bukan hanya Sunandag Junus Lumiu yang mengungkap pesan bagi Ferdy Sambo, tapi juga ibunda Richard, Rynecke Alma Pudihang.

Rynecke meminta agar Sambo sebagai orang tua memiliki hati nurani.

“Untuk Pak Sambo, kalau bisa punya hatilah sebagai orang tua. Bapak juga punya anak kan? Seandainya anak Bapak juga dikorbankan seperti itu, menjadi korban seperti ini, bagaimana hancurnya hati seorang ayah, anak laki-laki yang menjadi kebanggaan dalam keluarga,” ucap Rynecke.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved