Pergantian Panglima TNI
Daftar 9 Laksamana Madya TNI AL yang Berpeluang Jadi KSAL Gantikan Yudo Margono
Beriku daftar sembilan Laksamana Madya TNI AL yang berpeluang menjadi KSAL menggantikan Yudo Margono yang kini dicalonkan sebagai Panglima TNI.
lihat foto
5. Rektor Unhan Laksamana Madya Amarulla Octavian (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 11 bulan.
6. Komandan Pushidrosal Laksamana Madya Nurhidayat (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 13 bulan.
7. Pangkoarmada RI Laksamana Madya Herru Kusmanto (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 16 bulan.
8. Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal (Mar) Suhartono (AAL 1988) dengan sisa usia pensiun normatif 14 bulan.
9. Pangkogabwilhan I Laksamana Madya Muhammad Ali (AAL 1989) dengan sisa usia pensiun normatif lebih dari 24 bulan.
Baca juga: Alasan Jokowi Tunjuk KSAL Yudo Margono Jadi Calon Panglima TNI, Rotasi Matra Jadi Pertimbangan
Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Siap Beri Masukan Terkait Calon KSAL Penggantinya
Diberitakan sebelumnya, Calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan siap memberi masukan terkait nama calon Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang akan menggantikannya.
Namun demikian, kata Yudo, masukan tersebut baru akan diberikan apabila diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo selaku pemegang hak prerogatif untuk menentukan siapa yang akan mengisi posisi KSAL.
Hal tersebut disampaikannya usai menerima perwakilan Komisi I DPR RI yang melakukan verifikasi faktual di rumah dinas KSAL di Jalan Diponegoro 38/40 dalam rangkaian fit and proper test calon Panglima TNI pada Jumat (2/12/2022).
"Ya nanti menunggu perintah, nanti menunggu perintah dan kembali lagi bahwa itu adalah hak prerogatif presiden. Nanti kalau saya diminta sarannya, tentunya kita sudah siapkan," kata Yudo.
Baca juga: Yudo Margono Ditunjuk Presiden Jadi Calon Panglima TNI, Siapa yang Bakal Mengisi Posisi KSAL?
Ketika ditanya lebih jauh nama siapa yang akan disarankan menjadi KSAL, Yudo mengatakan nama tersebut belum disiapkan.
Ia pun mengatakan hal tersebut bersifat rahasia.
"Ya nanti terserah permintaannya, yang jelas Angkatan Laut, bintang 3 (Laksamana Madya)," kata Yudo.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Gita Irawan)(KompasTV/Kurniawan Eka Mulyana)
