Cuaca Ekstrem BMKG Hari Ini, 2 Desember 2022: 3 Wilayah Berpotensi Hujan Kilat dan Angin Kencang

TRIBUNNEWS.COM - Inilah informasi peringatan dini cuaca ekstrem BMKG untuk hari ini Jumat, 2 Desember 2022.

Mengutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem akan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia hari ini.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hari ini akan terjadi cuaca ekstrem hujan kilat dan angin kencang di 3 wilayah.

Wilayah yang akan alami hujan kilat dan angin kencang diantaranya adalah, Yogyakarta, Papua Barat, dan Jawa Tengah.

Sementara di 30 wilayah lainnya akan alami hujan lebat, yang disertai kilat dan angin kencang.

Info peringatan dini ini diperbaharui oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG pada hari ini, Jumat (2/12/2022).

Baca juga: Peringatan Dini BMKG 2 Desember 2022: Gelombang Tinggi di Laut Natuna Utara Capai 4 Meter

Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Yogyakarta

- Papua Barat

- Jawa Tengah

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Jumat, 2 Desember 2022: Laut Natuna Utara Capai 4 Meter

- Kep. Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Kep. Bangka Belitung

- Lampung

- Banten

- Jawa Barat

- Jawa Timur

- Bali

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Barat Jumat, 2 Desember 2022: Cikarang Berawan, Bandung Hujan Sedang

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Selatan

- Sulawesi Tenggara

- Maluku Utara

- Maluku

- Papua

Baca juga: Cuaca Hari Ini - BMKG: 33 Wilayah Berpotensi Alami Hujan Lebat Kamis, 1 Desember 2022

Daerah Tekanan Rendah berada di Semenanjung Malaysia dan menyebabkan terbentuknya daerah konvergensi dan konfluensi memanjang di Laut China Selatan, Selat Malaka, dari Kep. Bangka Belitung hingga Selat Karimata, di utara Kalimantan utara.

Sirkulasi Siklonik berada di Laut Flores dan menyebabkan terbentuknya daerah konvergensi dan konfluensi memanjang dari NTT ke NTB.

Daerah konvergensi lain memanjang dari Sumatra Barat hingga Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra Barat, dari Samudra Hindia barat daya Lampung hingga Sumatra Selatan, dari perairan selatan Jawa Timur hingga Laut Jawa, di utara Kalimantan Utara, dari Laut Jawa hingga Selat Makassar, di Sulawesi bagian tengah, di Maluku, di Papua Barat, dan di Papua, serta daerah konfluensi di perairan timur Aceh, Selat Malaka, Jambi, Jawa bagian barat, Laut Jawa, dari Sulawesi bagian tengah hingga Papua Barat, dan di Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Artikel lain terkait Info Peringatan Dini BMKG