Sabtu, 4 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Sosok Perempuan Misterius di Rumah Ferdy Sambo yang Menangis Setelah Didatangi Putri Candrawathi

Menurut Bharada E, sama dengan Putri Candrawathi, Ferdy Sambo tiba di rumah tampak marah-marah dan langsung ke dalam.

Kolase Tribunnews
Bharada E mengungkapkan adanya momen pertengkaran antara Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi. Dalam rangkaian momen ini, terdapat sosok perempuan misterius yang menangis. Ia sendiri mengaku tidak mengenali perempuan tersebut. 

Brigadir J dan Matthius kemudian menginstruksikan agar ajudan tidak masuk ke dalam rumah dan berjaga di luar.

Bharada E pun mengaku tak tahu kejadian apa di dalam rumah.

Tak berselang lama, Bharada E melihat sosok perempuan yang keluar rumah sambil menangis.

"Setengah jam kemudian ada orang keluar dari rumah, karena pagar ditutup saya bilang 'Fon ada orang keluar itu'. Alfon buka pagar dalam. Ada perempuan, saya gak kenal, nangis dia, saya bertanya-tanya ini siapa, saya lihat ke dalam," katanya.

Perempuan tersebut kemudian sempat berbicara kepada Bharada E mencari keberadaan sopirya.

Bharada E lalu menemui sopir perempuan tersebut yang berada di mobil Pajero hitam.

Perempuan tersebut kemudian naik mobil dan langsung pulang.

“Saya tidak kenal yang mulia, perempuan itu nangis. Saya tidak ada waktu dia datang, peremuan itu cari driver-nya dia. Saya lari ke samping, saya panggil driver-nya,” ujarnya.

Lantas, perempuan itu pun pergi meninggalkan rumah Bangka bersama sopirnya menggunakan mobil Pajero berwarna hitam.

“Dari situ yang mulia, semenjak kejadian itu Pak FS sudah lebih sering (tinggal) di Saguling,” ungkap Richard Eliezer.

Dimarahi Ferdy Sambo

Dalam persidangan kemarin, Bharada E juga mengungkap karakter mantan atasannya Ferdy Sambo yang pemarah.

Bharada E mengatakan jika Ferdy Sambo selalu marah di dalam mobil apalagi ketika ada pengendara sepeda motor yang mendekat ke mobilnya.

"Kalau ada pas ada di jalan terus ada motor yang ke arah mendekati mobil biasanya beliau agak marah," ucap Bharada E di ruang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).

"Kenapa?" tanya majelis hakim.

"Takut kesambar," beber Richard.

"Takut kesambar?" cecar hakim.

"Siap yang mulia, maksudnya mobil kami takut nyenggol motor," beber Richard.

"Oh jadi tak boleh terlalu dekat dengan motor?" tanya hakim kembali.

"Siap yang mulia," jawab Richard.

"Di situ saudara FS marah sama saudara?" tanya hakim.

"Iya," pungkas Richard.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved