Sabtu, 4 Oktober 2025

Tambang Ilegal

Profil Ismail Bolong, Ucap Kabareskrim Terlibat Kasus Dugaan Tambang Ilegal, Kini Terancam Tersangka

Pernyataan Ismail Bolong terkait bisnis tambang ilegal di Kaltim, ditindaklanjuti Polri. Kini bekas anggota polisi itu terancam jadi tersangka.

Editor: Wahyu Aji
TribunKaltim.co/Muhammad Riduan
Ismail Bolong saat diwawancarai TribunKaltim.co, pada Musyawarah Provinsi (Musprov) Pertina Kaltim, di Hotel Aston Samarinda, Sabtu (14/11/2021) malam (kanan). 

"Saat testimoni itu saya dalam tekanan dari Brigjen Hendra dari Mabes," katanya kepada TribunKaltim.co, Sabtu (5/11/2022).

Lebih lanjut, Ismail Bolong itu direkam di sebuah hotel di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dirinya saat itu dikawal oleh enam anggota polisi dari Mabes Polri.

"Saya ingat, saya di hotel sampai subuh, dikawal enam anggota dari Mabes," ungkapnya.

Baca juga: Penjelasan Terbaru Ismail Bolong soal Video Setor Uang Tambang Miliaran Rupiah ke Petinggi Polri

Ia mengaku berada dalam kondisi tertekan saat memberi pernyataan.

Bahkan, Ismail Bolong menyebut skenario pernyataan yang ia sampaikan dibuat oleh seorang Bintara.

Jika ia tak membaca pernyataan itu, kata Ismail Bolong, akan dibawa ke Propam Polri untuk diperiksa.

"Saya sampai tiga kali ditelepon Jendral Hendra, dan diancam akan dibawa ke Propam Mabes kalau tidak baca itu testimoni," tuturnya.

Ismail Bolong mengaku kaget video tersebut viral.

Lantaran, video itu sudah direkam pada Februari 2022 lalu.

"Padahal itu direkam Februari (2022) sebelum saya ajukan pensiun dini," tandasnya.

Bareskrim Polri bakal gelar perkara tentukan nasib Ismail Bolong

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto mengatakan bahwa gelar perkara bakal dilakukan seusai penyidik memeriksa istri dan anak Ismail Bolong pada hari ini.

"Iya, mudah-mudahan hari ini ada kejelasan nanti kita gelar perkara," kata Pipit kepada wartawan, Kamis (1/12/2022).

Pipit menuturkan bahwa penyidik nantinya akan menetapkan Ismail Bolong menjadi tersangka seusai gelar perkara.

Apalagi, Ismail Bolong juga belum kunjung memenuhi pemeriksaan di kasus tersebut.

"Langsung kalau enggak segera ini kita tetapkan tersangka langsung. Tapi tunggu dulu, enggak usah kepo dulu. Ini kalian langsung buka-buka, ini belum tuntas, kalian sudah ramai terus, ya orang (Ismail Bolong) enggak datang-datang ini. Sabar ya," tukasnya. (Tribunnews/Igman)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved