Polisi Tembak Polisi
Bharada E Sebut Ferdy Sambo Tertawa Usai Eksekusi Brigadir J Karena Salah Pakai Senjata
Bharada E mengatakan Ferdy Sambo tertawa karena salah memakai senjata pada saat mengeksekusi Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
"Jadi posisinya tuh enggak jongkok Yang Mulia, cuma agak menurun saja Yang Mulia dan tangannya ke depan," papar Bharada E.
Setelah memerintahkan Brigadir J untuk berlutut, Ferdy Sambo meminta Bharada E untuk menembak.
"Terus (meminta) ke saya 'kau tembak, kau tembak cepat, cepat kau tembak'."
"Saya kokang senjata terus menembak, Yang Mulia," ungkap Bharada E, dikutip dari Kompas.com.
"Saudara menembak Saudara Yosua jarak berapa meter?" tanya Anggota Majelis Hakim, Morgan Simanjuntak.
"Sekitar dua meter Yang Mulia," jawab Bharada E.
"Bagaimana cara Saudara menembak?" tanya hakim.
"Saya sempat tutup mata saat tembakan pertama," ungkap Bharada E.
Yakin Ferdy Sambo Tembak Brigadir J
Sementara itu, Bharada E mengatakan, Ferdy Sambo menembak Brigadir J menggunakan senjata Glock 17.
"Pada saat menembak Yosua, dia (Ferdy Sambo) menggunakan Glock?" tanya Hakim Ketua, Wahyu Iman Santoso.
"Saya yakin Yang Mulia," jawab Bharada E.
"Pada saat dia maju pertama setahu saya Glock."
"Tapi tidak ada sampai sekarang Glock itu, saya tidak tahu Glock itu di mana," jelas dia.
Menurut Bharada E, Ferdy Sambo juga mengarahkan tembakan Glock 17 ke arah atas tangga di rumah dinasnya.