Helikopter Polri Jatuh di Belitung
Ayah Bripda Khoirul Anam Kenang Sosok Sang Anak, Ungkap Perjuangan Jadi Polisi
Suyanto, ayah Bripda Muhammad Khoirul Anam korban helikopter P-1103 milik Polri yang jatuh di Bangka Belitung ungkap perjuangan sang anak jadi polisi.
Suyanto pun mengaku bangga dengan sang anak karena pengabdiannya pada negara hingga akhir hayatnya.
"Saya bangga anak saya mengabdi kepada negara."
Suyanto berharap jasad sang anak segera dipulangkan ke Magetan, Jawa Timur.
"Maunya kami secepatnya dipulangkan, tapi kami memahami perasaan keluarga rekan anak saya yang lainnya yang masih menunggu kabar,” pungkasnya.
Bripda Khoirul Anam Korban Pertama yang Ditemukan
Diberitakan sebelumnya, jasad Bripda Khoirul Anam ditemukan di sekitar pantai Burong Mandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur.
Jenazah itu ditemukan di titik koordinat S02*42.702'E108*18.331'88.3ft.
"Iya (kru helikopter Polri), namanya Bripda Khoirul Anam," kata Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Senin (28/11/2022).
Bripda Khoirul Anam menjadi penumpang bersama 3 anggota lainnya.
Helikopter itu terbang dalam rangka melaksanakan kegiatan ferry flight dari Polda Kalimantan Tengah menuju Mako Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri.
Adapun empat kru dalam helikopter tersebu adalah pilot, co pilot dan dua orang mekanik.

Berikut identitas dari 4 kru tersebut:
- Capt pilot: AKP Arif Rahman Saleh
- Co pilot: Briptu Lasminto
- Mekanik 1: Aipda Joko M
- Mekanik 2: Bripda Khoirul Anam
Kronologi
Berdasarkan laporan Kantor SAR Pangkalpinang, ada dua helikopter terbang dari Pangkalan Bun menuju Bandara Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Bangka Belitung pukul 13.00 WIB.
Kemudian, pukul 13.26 WIB, satu helikopter berkomunikasi dan menanyakan ke AirNav Tanjung Pandan apakah ada komunikasi dengan P-1103.