Pengakuan Ismail Bolong
Ferdy Sambo Vs Kabareskrim, Kamaruddin Simanjuntak Singgung Kebakaran Gedung Baintelkam
Kasus tambang ilegal memanas, Kamaruddin Simanjuntak singgung ada sesuatu dibalik terbakarnya gedung Baintelkam Mabes Polri.
Perseteruan kedua belah pihak di institusi kepolisian tersebut dikatakan Kamaruddin akibat Presiden Jokowi yang tidak segera membantu menyelamatkannnya.
Sehingga dampaknya sesama anggota polisi yang berpangkat bintang di pundaknya saling sandera.
"Itulah yang saya sebutkan dulu dengan analisa dan kecerdasan saya selalu bilang kepada Pak Jokowi, Pak Jokowi selaku Presiden Republik Indonesia, tolong dong selamatkan Polri ini. Supaya mereka tidak sandera menyandera,"
"Karena Pak Jokowi tidak peduli, cuman bilang empat kali buka seterang terangnya, ya inilah mereka sandera menyandera toh,"
Didalam gedung tersebut juga menurut Kamaruddin terdapat berkas mantan anggota polisi, Ismail Bolong, pengusaha tambang batubara di Kalimantan Timur.
"Ismail bolong ini mengaku bahwa dia dipaksa atau ditekan oleh Paminal atau Propam untuk membaca-baca hasil berita cara pemeriksaan itu, dibaca dan divideokan,"
"Mereka merasa bahwa Bareskrim menjerat mereka, maka tiba-tiba dari kelompok sana ada perlawanan. Padahal sebetulnya kan yang bermasalahkan Ferdy Sambo bukan institusinya. Kebetulan saja Ferdy Sambo sebagai jenderal bintang dua penjahatnya, diduga penjahat,"
"Kan yang melaporkan saya bukan Kabareskrim, yang mengungkap juga kan saya. Kalau saya yang mengungkap saya yang BAP kan tidak sah. Maka saya mengungkap, Bareskrim yang BAP. Jadi Bareskrim tidak salah,"
"Kalau mereka jadi dendam kepada Kabareskrim juga tidak tepat, yang tepat itu mereka menyadari kesalahannya. Kemudian minta maaf kepada Tuhan dan menyesal, minta maaf kepada orang tua almarhum Brigadir Yosua Hutabarat, pemerintah, wartawan, masyarakat Indonesia, selesai. Maka pertolongan Tuhan datang,"
"Kalau mereka jadi dendam kepada Kabareskrim karena saya mengungkap kejahatan mereka, salah," tandasnya.
Ruangan Baintelkam Kebakaran, Polri: Sudah Bisa Dikendalikan, Tidak Ada Barang Terbakar
Sebuah ruangan di Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Mabes Polri sempat mengalami kebakaran pada Kamis (24/11/2022) malam.
Polri pun memberikan penjelasan soal insiden kebakaran tersebut.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menuturkan dugaan adanya kebakaran bermula dari dua baterai uninterruptible power supply (UPS) yang mengalami kerusakan.
Kerusakan itu membuat adanya kepulan asap.