Gempa Berpusat di Cianjur
Mahfud MD Tinjau Langsung Korban Gempa Cianjur, Tegaskan Pencarian Korban Hilang Jadi Fokus Utama
Mahfud MD menegaskan, pencarian korban gempa Cianjur yang hilang kini menjadi fokus utama, mengingat jumlah korban yang hilang mencapai 151 orang.
Persediaan logistik dan dukungan relawan PMI diketahui telah menjangkau sejumlah wilayah terdampak di sejumlah desa.
JK meminta relawan untuk terus memperbaharui data sebagai dasar distribusi bantuan dan layanan.
“Terima kasih atas kesiapsiagaan Anda. Bantu masyarakat sekitar, perbaharui data agar cepat menjangkau masyarakat lainnya,” kata JK saat meninjau pengungsian di RT 02/011 Kampung Nagrak, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Rabu (23/11/2022).
Baca juga: Cerita Korban Gempa di Cianjur, Utang ke Warung hingga Pria Cari Anak dan Ibunya di Reruntuhan
Tidak kurang dari 15 cabang PMI di Jawa Barat dan mengirimkan relawan dalam respons gempa Cianjur.
Terdapat sedikitnya 200 relawan yang bertugas di layanan logistik, sanitasi dan kesehatan, distribusi air, dukungan psikososial, evakuasi, serta layanan pusat data dan informasi.
Selain memberikan arahan kepada relawan, JK juga berbincang dengan sejumlah penyintas di pengungsian.
JK mengimbau warga menjaga kesehatan serta patuhi himbauan relawan bila terjadi gempa susulan.
Baca juga: Suasana di Posko Korban Gempa Cianjur di Kampung Cariu saat Hujan, Warga Panik Tenda Bocor
“Ibu jangan panik bila ada guncangan atau gempa susulan, patuhi imbauan relawan, dan jangan lupa jaga kesehatan, Insya Allah keadaan akan membaik,” katanya.
Sejauh ini PMI telah menyalurkan 200 selimut, 100 terpaulin, 3 unit tenda pengungsian, 800 perlengkapan kesehatan, 200 kantong jenazah, 150 paket perlengkapan bayi, serta 300 matras.
PMI juga menyiagakan 3 unit truk angkut, 11 unit truk tangki air, 22 unit ambulans, satu mobil boks, dan 3 unit mobil operasional.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Malvyandie Haryadi)