Sabtu, 4 Oktober 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Basarnas: Warga Wisata Bencana Hambat Evakuasi Korban Gempa Cianjur

Banyaknya warga yang menonton ke lokasi gempa menghambat proses evakuasi yang dilakukan personel tim SAR gabungan.

Editor: Adi Suhendi
Tangkapan layar kompas tv live
Kasie Ops dan Siaga Basarnas Jabar Supriono, dikutip dari live Kompas TV, Rabu (23/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pencarian korban hilang dalam peristiwa gempa Cianjur terus dilakukan.

Dalam periode awal atau 3 hari pascagempa, fokus tim gabungan melakukan penyelamatan dan pencarian korban terdampak.

Selain hujan, banyaknya warga yang menonton ke lokasi gempa menghambat proses evakuasi yang dilakukan personel tim SAR gabungan.

"Adanya pengunjung wisata bencana ini otomatis menghambat pelaksanaan operasi SAR pencarian,"kata Kasie Ops dan Siaga Basarnas Jabar Supriono, dikutip dari live Kompas TV, Rabu (23/11/2022).

Ia menuturkan, Basarnas telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI untuk melakukan proses sterilisasi warga dari lokasi evakuasi.

Baca juga: 90 Persen Korban yang Dirujuk ke RS Teridentifikasi, Polri hingga Basarnas Terus Evakuasi Korban

"Banyak warga yang ingin melihat atau wisata bencana, kami mulai tadi pagi sampai hari-hari ke depan akan koordinasi dengan pihak kepolisian TNI untuk mensterilkan wilayah ini," ujar dia.

Supriono mengatakan, pencarian korban kini telah dibantu dengan alat berat yang dikerahkan oleh Kementerian PUPR yaitu dua unit excavator.

Baca juga: Kapal dan Helikopter Basarnas Tiba di Bali Untuk KTT G20

"Fungsinya apa membuka mencari korban yang ada di reruntuhan setelah itu kelihatan tanda-tanda korban baru tim kamilah yang akan mengevakuasi dan membawa transportasi ke rumah sakit umum Cianjur," jelas dia.

40 Warga Hilang pascagempa Cianjur

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan dalam laporan terbarunya bahwa masih ada 40 orang hilang pasca gempa di Cianjur.

Kini puluhan warga itu masih dalam pencarian, dengan rincian 39 orang di Cugenang, satu di Warungkondang.

"Kami akan telusuri apakah yang sudah dimakamkan oleh keluarga ini ada tambahan atau tidak," kata Kepala BNPB Suharyanto di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur yang diikuti secara daring, Rabu (23/11/2022).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved