Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Besok, 23 November 2022: Terjadi Cuaca Ekstrem di 34 Wilayah Ini
BMKG menyampaikan bahwa besok, 23 November 2022 peringatan dini cuaca ekstrem terjadi di 34 wilayah, simak daftar wilayahnya berikut ini.
TRIBUNNEWS.COM - Inilah informasi peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG untuk besok, Rabu 23 November 2022.
Dikutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia pada Selasa besok.
Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ada 2 wilayah yang berpotensi terjadi hujan, kilat, dan disertai angin kencang.
Sedangkan 32 wilayah lainnya berpotensi alami hujan lebat juga disertai kilat hingga angin kencang.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Maluku Utara
Baca juga: BMKG Ingatkan Warga Cianjur Waspadai Longsor Lanjutan dan Banjir
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Bengkulu
- Jambi
Baca juga: Gempa Cianjur, BMKG Minta Warga Waspadai Bencana Lanjutan Berupa Longsor dan Banjir Bandang
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
Baca juga: Terjadi 122 Kali Gempa Susulan Cianjur, BMKG: Frekuensi Semakin Jarang, Pertanda Baik
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Selasa, 22 November 2022: Perairan Barat Aceh Capai 4 Meter
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Baca juga: BMKG: Masyarakat Cianjur, Waspada Longsor dan Banjir Bandang Pascagempa
Diketahui, Bibit Siklon Tropis 94S terpantau di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Tengah dengan kecepatan angin maksimum 25 knot dan tekanan minimum 1006.1 hPa.
Bibit siklon tropis tersebut bergerak ke arah timur-tenggara dan memiliki potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada pada kategori rendah.
Sistem ini menginduksi terbentuknya daerah peningkatan kecepatan angin (low level jet) yang memanjang dari Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga perairan selatan Jawa Timur.
Hal ini membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi tersebut.
Bibit Siklon Tropis 97W terpantau berada di Laut Cina Selatan sebelah tenggara Vietnam dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan minimum 1008.3 hPa.
Bibit siklon tropis tersebut bergerak ke arah barat-barat laut dan memiliki potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada pada kategori rendah.
Sistem ini menginduksi terbentuknya low level jet dan membentuk konvergensi yang memanjang dari Laut Cina Selatan hingga perairan timur Vietnam.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi tersebut.
Sirkulasi Siklonik terpantau di sekitar wilayah Samudra Hindia barat daya Bengkulu yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang di Samudra Hindia barat daya Bengkulu.
Daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari perairan barat Sumatera Barat hingga Bengkulu, dari Jambi hingga Kep. Bangka Belitung, di Lampung, di Kalimantan Barat, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara, dari Sulawesi Utara hingga Laut Sulawesi, di Maluku Utara, dari Papua Barat hingga Maluku, dan di Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Info peringatan dini ini diperbaharui oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG pada hari ini, Selasa (22/11/2022).
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Artikel lain terkait Info Peringatan Dini BMKG