Gempa Berpusat di Cianjur
Pengungsi Akibat Gempa M 5,6 di Cianjur Bertambah, Ridwan Kamil: Total 13.784 Orang
Mereka mengungsi karena sebagian rumahnya hancur akibat gempa dan kondisi yang masih rawan karena 88 kali getaran atau gempa susulan terus terjadi
TRIBUNNEW.COM - Gempa di Cianjur, Jawa Barat yang bermagnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022) mengakibatkan belasan ribu orang mengungsi.
Mengutip TribunJabar.id, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebutkan sebanyak 13.784 orang mengungsi akibat gempa ini.
Padahal sebelumnya, melansir dari Instagram@ridwankamil, per 21.00 WIB, jumlah masyarakat yang mengungsi ada sekitar 13.400-an orang.
Sehingga terjadi penambahan pengungsi sekitar 384 orang.
Mereka mengungsi karena sebagian rumahnya hancur akibat gempa.
Data dari BPBD Cianjur, ada sebanyak 2.345 rumah mengalami rusak berat.
Selain itu, kondisi yang masih rawan karena 88 kali getaran atau gempa susulan terjadi di skala 1,5 - 4,8 SR, membuat orang-orang memilih melakukan pengungsian.
Kurangnya penerangan juga membuat banyak orang memilih mengungsi.
Baca juga: 90 Paramedis dan 30 Dokter Bedah Disiapkan untuk Obati Korban Gempa
Karena, listrik baru 20 persen menyala akibat gempa.
Setidaknya, butuh tiga hari untuk kembali dalam keadaaan normal.
Termasuk sinyal seluler juga banyak yang mengalami kendala.
Untuk informasi pengungsian, pemerintah setempat menyediakan Posko Kebencanaan yang berlokasi di Pendopo Bupati Cianjur.
Update sementara jumlah korban meninggal dunia terus bertambah, kini menjadi 162 jiwa.
Dan 326 orang mengalami luka berat atau ringan.
Baca juga: Anggota Komisi VII DPR Minta PLN Siaga Bantu Korban Gempa Cianjur

Ada Titik Longsor