Sabtu, 4 Oktober 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Gempa Cianjur: 46 Orang Meninggal Dunia dan 700 Korban Luka Patah Tulang

Berdasarkan pendataan teranyar, BNPB menyebut sebanyak 46 orang meninggal dunia, dan 700 orang alami luka-luka

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
Dok Warga
Sejumlah bangunan runtuh dan rusak akibat gempa berkekuatan M 5,6, Senin (21/11/2022) di Cianjur, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan perkembangan pendataan korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) siang.

Berdasarkan pendataan teranyar, BNPB menyebut sebanyak 46 orang meninggal dunia, dan 700 orang alami luka-luka.

Korban luka-luka rerata alami patah tulang akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan korban meninggal dunia saat ini telah dibawa ke RSUD Kabupaten Cianjur.

"Kami sampaikan akan terus berkembang, khususnya jumlah korban dan jumlah luka-luka, ini kami barusan mendapat informasi dan Bupati Cianjur sudah menyampaikan, sekarang sudah ada 46 orang yang meninggal dunia, dan sudah ada di RSUD Kabupaten Cianjur dan kurang lebih 700-an orang luka-luka. Ini luka-luka rata-rata patah tulang akibat terkena reruntuhan," kata Suharyanto dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/11/2022).

Suharyanto mengatakan guncangan gempa bumi yang terjadi pada siang hari, di mana banyak masyarakat sedang berada di rumahnya masing-masing menjadi penyebab banyaknya korban.

Terlebih jika rumah-rumah tersebut tidak tahan gempa dan berpotensi roboh ketika gempa terjadi.

"Kita bayangkan saja ini siang hari kejadiannya dan masyarakat tinggal di rumah-rumah yang tidak tahan gempa, begitu ada gempa langsung ambruk. Ini jadi PR kita bersama bagaimana menyiapkan rumah tahan gempa yang sekarang sudah berdiri," ungkapnya.

Sebagai informasi, Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 diketahui punya titik episenter di pertengahan Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat.

Baca juga: Gempa Cianjur Picu Aktivitas Patahan Lain, BMKG: Kita Pantau Terus Semoga Tidak Terjadi

Gempa ini terjadi pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. Guncangan gempa tersebut bahkan terasa hingga Jabodetabek.

BMKG menduga gempa di Cianjur terjadi akibat aktivitas Sesar Cimandiri, dan merupakan jenis gempa bumi dangkal.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved