Senin, 29 September 2025

Pria di Bogor Hidup Lagi

Skenario Urip Saputra Rekayasa Kematian demi Hindari Utang, Berharap Hidup dengan Identitas Baru

Urip Saputra susun skenario kematian agar bisa menghindari jeratah utang Rp 1,5 miliar dengan memiliki identitas baru.

Editor: Adi Suhendi
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Urip Saputra (40) saat ini terus diperiksa oleh penyidik Polres Bogor usai menyerahkan diri pada Jumat (18/11/2022). Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menyebut Urip membuat skenario kematiannya secara rapih dengan mempersiapkan segala sesuatunya agar kematian dipercaya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Urip Saputra, pria yang viral hidup kembali disebut merekayasa kematiannya atas inisiatif sendiri.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menyebut Urip membuat skenario kematiannya secara rapih dengan mempersiapkan segala sesuatunya agar kematian dipercaya.

"Dari mulai awal, memesan ambulans, memesan peti jenazah, sampai dengan termasuk nanti skenario ketika sudah sepi di rumahnya baru yang bersangkutan akan keluar dari peti tersebut, itu sudah disiapkan oleh saudara US (Urip)," kata Iman kepada wartawan, Sabtu (19/11/2022).

Iman menyebut berdasarkan pengakuan Urip, dia mempersiapkan skenario kematiannya setelah terlilit utang yang banyak.

"(Membuat skenario) Di Jakarta, mulai dari punya ide tersebut, setelah US pulang dari kegiatan di Semarang, kemudian tidak langsung pulang ke Bogor, menginap terlebih dahulu di Jakarta karena memikirkan tadi kewajibannya, kemudian terpikirkan jalan pintas tersebut," ungkapnya.

Baca juga: Usai Serahkan Diri, Urip si Mayat Hidup di Bogor Kini Sedang Diperiksa Polisi soal Utang Piutang

Urip, kata Iman, ingin membuat identitas baru setelah skenario soal kematiannya berhasil dibuat.

"Setelah sepi rumahnya, yang bersangkutan keluar dari peti jenazah tersebut, dan menghilang karena dianggap sudah mati. Tinggal nanti hidup lagi dengan identitas baru," jelasnya.

Dalam aksinya, sang istri berinisial Y sebenarnya sudah mengingatkan atas apa yang direncanakan Urip tersebut.

Namun, istri akhirnya membantu rencana Urip.

Baca juga: Sosok Urip Saputra Pria Rancabungur yang Bikin Rekayasa Kematiannya, Terungkap Pekerjaan Sehari-Hari

"Iya istrinya terpaksa mengikuti itu, karena menurut Keterangan saudara US istrinya sempat mengingatkan juga bahwa perbuatannya itu bisa berdampak atau menimbulkan kehebohan atau kegaduhan," jelasnya.

Urip kepada polisi mengaku melakukan rekayasa kematiannya karena memiliki utang di tempat dia bekerja.

Iman mengatakan total utang Urip kepada kantornya sebanyak Rp1,5 miliar. Atas hal itu, Urip malu sehingga terlintas dipikirannya untuk membuat rekayasa kematiannya.

Insiden mayat hidup di Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial. Mayat hidup itu adalah Urip Saputra (40). Ia sengaja membuat skenario dirinya meninggal dunia untuk lepas dari jeratan utang.
Insiden mayat hidup di Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial. Mayat hidup itu adalah Urip Saputra (40). Ia sengaja membuat skenario dirinya meninggal dunia untuk lepas dari jeratan utang. (via TribunnewsBogor.com)

"Karena yang bersangkutan merasa malu, dengan jabatannya atau dengan posisinya di organisasi, sehingga yang bersangkutan mengambil langkah pendek dengan berpura-pura mengalami kematian tersebut," jelasnya.

Iman memastikan jika utang tersebut didapat Urip dari tempat dia bekerja bukan karena terjerat pinjaman online.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan