Dedi Mulyadi Digugat Cerai
Dedi Mulyadi Singgung Guru Ngaji Anne Ratna: Harusnya Mendamaikan Bukan Sekadar Ngasih Air Doa
Menurut Dedi Mulyadi, Anne Ratna terlalu sayang terhadap keluarganya dan sangat hormat serta patuh terhadap guru ngajinya.
"Yang bungsu lagi lucu-lucunya diasuh oleh Teh Elis, biaya pengasuhannya gaji tiap bulannya saya yang menjamin, karena tanggung jawab saya sebagai kepala keluarga,” kata Kang Dedi.
Tidak hanya itu sejumlah aset keluarga pun sangat mencukupi untuk anak cucu.
Seperti di Pasawahan yang menjadi rumah keluarga dan tempat anak-anak dibesarkan.
Begitu juga rumah di Wanayasa yang juga sangat layak.
“Itu saya urus tiap hari dan bayar pajak juga listrik yang setiap bulannya lebih dari Rp 20 juta, itu saya yang bayar."
"Di situlah hidup saling bersama, saling berbagi, urusan beras sudah ditanggung negara."
"Urusan lain saya yang nanggung termasuk aset-aset anak saya untuk masa depan,” ucapnya.
Sebagai pemimpin, lanjut Dedi, sudah sepatutnya tidak lagi memikirkan diri sendiri.
Namun, yang lebih penting seorang pemimpin harus memikirkan kepentingan rakyat yang mana saat ini masih banyak mengalami kesusahan mulai dari PHK hingga urusan usia muda menjadi PSK untuk menyambung hidup.
“Itu yang harus kita pikirkan. Karena pemimpin itu sudah tidak boleh lagi memikirkan dirinya. Pemimpin itu ditugaskan memikirkan rakyat,” kata Dedi.
Kenapa Anne Gugat Cerai?
Ditemui seusai sidang, Ambu Anne menjelaskan soal pokok materi gugatan.
Pertama adalah soal rumah tangganya yang ia anggap mengalami permasalahan sejak beberapa tahun belakangan.
“Sehingga jalan akhirnya gugatan cerai,” kata Anne.
Menurutnya perselisihan terjadi karena soal manajemen keuangan rumah tangga yang dianggap tidak terbuka.