Daftar 39 Calon Anggota Tetap PP Muhammadiyah: Sofyan Anif, Muhadjir Effendy, Anwar Abbas Tertinggi

Dan agenda selanjutnya akan dipilih kembali 13 orang dari daftar tersebut pada sidang Muktamar, lantas endingnya pada pemilihan Ketua Umum PP Muhammadiyah 2022-2027.

Jadwal

Jumat (18/11/2022)

- Pembukaan tanwir Muhamamdiyah.

Baca juga: Jadwal Muktamar ke-48 Muhammadiyah Beserta Agenda Pemilihan Calon Ketua Umum

- Pleno I yakni Pengesahan Calon Sementara Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah Masa Jabatan 2022–2027

- Pleno II yakni Pengesahan Agenda Muktamar

- Pleno III yakni Pemilihan Calon Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah Masa Jabatan 2022–2027. 

- Pleno IV yakni Pengesahan Calon Tetap Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah Masa Jabatan 2022–2027, melansir Kompas.com.

- Penutupan Tanwir Muhammadiyah.

Sabtu (19/11/2022)

- Pembukaan Muktamar Muhamamdiyah dan Aisyiyah yang bakal dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

- Sidang Pleno II dengan Pidato Iftitah Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

- Sidang pleno III, dengan kegiatan Jawaban Pimpinan Pusat Muhammadiyah atas Tanggapan PWM dan Ortom Tentang Laporan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Paparan Tim Verifikasi Keuangan.

- pemilihan Anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah Masa Jabatan 2022–2027.

Minggu (20/11/2022)

- Penutupan muktamar

- Sidang Pleno VI: Isu-isu Strategis Keumatan, Kebangsaan, dan Kemanusiaan Universal.

- Sidang Pleno VII yang membahas penetapan hasil pemilihan anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah Masa Jabatan 2022–2027.

- Rapat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Terpilih Masa Jabatan 2022–2027.

- Peserta juga diagendakan menyaksikan pemutaran film dinamika Persyarikatan. B

- Sidang Pleno VIII dengan agenda penetapan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Masa Jabatan 2022–2027 Terpilih.

- Pengumuman Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Masa Jabatan 2022–2027.

- Serah terima jabatan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah Masa Jabatan 2015–2022 kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah Masa Jabatan 2022–2027.

- Penutupan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah oleh Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Labib Zamani)