KTT G20 Bali
Luhut Minta Maaf, KTT G20 Ganggu Aktivitas Warga Bali
KTT G20 di Bali memang membawa konsekuensi diberlakukannya aturan ganjil genap di kawasan Kuta, Nusa Dua dan Tol Bali Mandara.
Dengan demikian Presiden Brasil saat ini memang akan segera berakhir masa
jabatannya.
"Bisa dimaklumi pemimpin Brasil tidak hadir karena memang negara itu
baru saja adakan Pemilu," kata Luhut, Sabtu sore.
"Kalau Presiden Meksiko, sejauh yang saya tahu, dia tidak pernah pergi jauh dari negaranya," kata Luhut yang menjawab pertanyaan wartawan asing.
"Sedangkan Presiden Putin tak bisa hadir karena ada urusan domestik yang harus ditekel. Tapi Presiden Putin akan ikut secara virtual," kata Luhut.
Belajar Via Online
Sekolah-sekolah di Denpasar Selatan mulai belajar daring, Sabtu(12/11) terkait dengan
penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam KTT G20.
Pelaksanaan PPKM dalam KTT G20 ini berdasarkan surat edaran nomor
35425/SEKRET/2022.
Di mana wilayah yang terkena PPKM saat G20 akan melaksanakan pembelajaran
daring mulai 12 – 17 November 2022. Salah satu orangtua siswa, Made Sugiarta yang
tinggal di Kelurahan Panjer Denpasar Selatan mengatakan, tidak masalah jika harus
dilaksanakan pembelajaran daring.
“Sebagai orangtua, saya ikut mendukung kesuksesan G20 ini, apalagi tempatnya di Bali
dan ini luar biasa,” kata Sugiarta. Meskipun demikian, dia meminta agar pembelajaran
daring ini dilaksanakan dengan baik dan efektif.
“Guru-guru benar-benar membimbing siswa dalam pembelajaran daring ini dan jangan
sampai siswa ketinggalan materi pelajaran,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, AA Gede
Wiratama mengatakan, semua sekolah di Denpasar Selatan, per hari ini mulai daring.
“Sudah semua mulai hari ini, ada 218 sekolah yang melaksanakan daring di Denpasar
selatan,” kata Wiratama.
Wiratama mengatakan, sekolah yang ikut daring mulai dari kelompok bermain,
TK/PAUD, SD, SMP, termasuk SMA/K. Adapun rincian sekolah daring tersebut yakni
TK/PAUD 79, kelompok bermain 21, tempat penitipan anak 4 titik.
Selain itu, Pusat Kegiatan Masyarakat (PKBM) 2 tempat, namun satu tempat sudah
tidak aktif. SD Negeri maupun swasta 70 sekolah, SMP Negeri maupun swasta 23
sekolah, SMA 10 sekolah.
Sementara untuk SMK 8 sekolah, serta SLB 1 sekolah.
“Untuk pelaksanaannya, Denpasar sudah sangat siap. Semua persiapan sudah, karena saat pandemi cukup lama kita menerapkan sekolah daring maupun PJJ," kata Wiratama.